Pabrik es balok menggunakan energi surya dibangun di Sulamu

id NTT,pabril es balok,tenaga surya,pabrik es tenaga surya

Pabrik es balok menggunakan energi surya dibangun di Sulamu

Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno (kedua dari kanan) melihat es balok hasil produksi pabrik es balok yang menggunakan tenaga surya pertama di Sulamu. (ANTARA/HO-Prokompim setda Kabupaten Kupang)

Keberadaan pabrik es pertama di Kabupaten Kupang ini memiliki dampak ekonomi yang besar bagi para nelayan, kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Rabu, (2/11/2022)
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno meresmikan pembangunan pabrik es yang menggunakan teknologi solar ice yang dibangun di Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dinilai akan membantu meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan.

"Keberadaan pabrik es pertama di Kabupaten Kupang ini memiliki dampak ekonomi yang besar bagi para nelayan," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Rabu, (2/11/2022).

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kupang sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI serta Pemerintah Jerman melalui Gesellschaft fur International Zusammenarbeit (GIZ) yang mendukung pembangunan pabrik es di Sulamu.

Menurut Korinus Masneno Solar Ice Maker merupakan sebuah inovasi teknologi yang mengintegrasikan energi terbarukan (energi surya) dengan energi pendingin dengan sistem full off-grid.

Mesin pembuat es ini menurut dia sangat membantu khususnya bagi para nelayan dalam memproduksi es batu sebagai bahan pengawet hasil tangkapan ikan, karena mesin ini lebih ekonomis dibanding dengan yang bermesin diesel.

Dia menambahkan dengan potensi cahaya matahari di NTT yang melimpah tentunya akan memaksimalkan cara kerja mesin pembuat es tenaga surya ini.

Ia menegaskan adanya mesin pembuat es balok akan memberikan dampak yang besar khususnya dalam mendukung masyarakat nelayan, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan dan kelautan serta pemberdayaan nelayan lokal karena wilayah Sulamu terkenal dengan nelayan dan perikanannya yang tentu hasil tangkap ikan memerlukan es.

Direktur Aneka Energi Baru Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Andriah Feby Misna mengatakan pembangunan pabrik es di Sulamu dapat terwujud setelah ada kerjasama Pemerintah Jerman dan Indonesia khususnya NTT dalam pengembangan teknologi pembuat es bertenaga surya.

Ia mengatakan sangat berterima kasih terhadap berbagai pihak yang telah mendukung pengembangan teknologi ini dalam mendorong percepatan pembangunan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Kupang.

"Kabupaten Kupang memiliki banyak potensi alam terutama sumber daya laut yang bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Jangan ada lagi ikan-ikan yang terbuang sehingga dengan adanya pabrik es yang mampu memproduksi es balok 1 ton/hari dapat mendorong para nelayan dalam meningkatkan produksi tangkapan ikan setiap hari," katanya.

Baca juga: Kabupaten Kupang bentuk kampung reforma agraria

Baca juga: Unicef berikan pelatihan literasi kepada 105 guru di Kabupaten Kupang