Hanya 23 peserta yang lulus CPNS di Sabu Raijua

id cpns seleksi sabu raijua

Hanya 23 peserta yang lulus CPNS di Sabu Raijua

Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke. (ANTARA Foto/Asis Lewokeda) (ANTARA Foto)

"Jumlah yang lulus ini masih sangat kecil dari kuota untuk Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 330 formasi," katanya ketika dihubungi Antara dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, (16/11).
Kupang (AntaraNews NTT) - Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengemukakan hanya 23 peserta yang lulus seleksi calon pegawai negeri sipil dari total jumlah pelamar sebanyak 2.202 orang di daerah itu.

"Jumlah yang lulus ini masih sangat kecil dari kuota untuk Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 330 formasi," katanya ketika dihubungi Antara dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (16/11).

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Raijua dengan kuota formasi yang diberikan sebanyak 330 orang. 

Nikodemus mengatakan hasil tes sebelumnya pada hari pertama tampak sudah merepotkan karena banyak pelamar yang tidak lulus.

Ia mengatakan, banyak peserta seleksi mengeluh sulit mencapai standar "passing grade" yang telah ditentukan pemerintah pusat untuk mendapat kelulusan.

Baca juga: Pemkab Sabu antisipasi kendala daring pendaftaran CPNS
Baca juga: Permintaan SKCK untuk CPNS meningkat


Untuk itu, dia menyurati Badan Kepegawaian Nasional dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) agar ada kebijakan untuk meninjau kembali hasil seleksi.  "Terutama `passing grade`, mungkin diturunkan atau kalau tidak pakai sistem pemeringkatan," katanya.

Jika hasil seleksi tidak ditinjau kembali maka akan merugikan daerahnya karena jumlah yang yang lulus masih jauh di bawah kuota sedangkan daerahnya banyak membutuhkan tenaga pegawai.

Pihaknya juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur karena banyak daerah lainnya di provinsi setempat yang diketahui mengalami persoalan serupa.

"Bukan saja hanya kami di Sabu Raijua tapi beberapa daerah lainnya juga mengeluh seperti itu, saya melihat sudah ada dukungan positif dari provinsi untuk membantu daerah-daerah," katanya.