No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 12 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      9 jam lalu

      PVMBG: Aktivitas erupsi Gunung Lewotolok meningkat secara signifikan

      PVMBG: Aktivitas erupsi Gunung Lewotolok meningkat secara signifikan

      9 jam lalu

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

      9 jam lalu

      BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

      BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

      11 July 2025 9:16 Wib

      Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih di Level IV

      Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih di Level IV

      11 July 2025 9:15 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      11 July 2025 12:49 Wib

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      10 July 2025 7:48 Wib

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      09 July 2025 6:23 Wib

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar hujan hingga berawan pada Rabu

      09 July 2025 6:21 Wib

      Gempa 5,5 magnitudo mengguncang Maluku Tenggara

      Gempa 5,5 magnitudo mengguncang Maluku Tenggara

      09 July 2025 6:15 Wib

  • Ekonomi
    • Perum Bulog siap menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima

      Perum Bulog siap menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima

      9 jam lalu

      Ekonom:  Perlu eksperimen dalam program Kopdes Merah Putih

      Ekonom: Perlu eksperimen dalam program Kopdes Merah Putih

      9 jam lalu

      Pemkot Kupang dan Bea Cukai berkolaborasi menghadirkan fasilitas KITE IKM

      Pemkot Kupang dan Bea Cukai berkolaborasi menghadirkan fasilitas KITE IKM

      9 jam lalu

      NTT dan Timor Leste membentuk tim kerja dalam bidang ekonomi

      NTT dan Timor Leste membentuk tim kerja dalam bidang ekonomi

      20 jam lalu

      Pemkot Kupang menghimpun Rp8,6 miliar selama Pekan Pajak Daerah 2025

      Pemkot Kupang menghimpun Rp8,6 miliar selama Pekan Pajak Daerah 2025

      11 July 2025 9:16 Wib

  • Politik & Hukum
    • Polisi menyelidiki kematian dosen UNM Makassar

      Polisi menyelidiki kematian dosen UNM Makassar

      9 jam lalu

      KPK:  Ada ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK

      KPK: Ada ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK

      9 jam lalu

      Kopasgat memperbanyak pasukan khusus wingsuit hingga dua kali lipat

      Kopasgat memperbanyak pasukan khusus wingsuit hingga dua kali lipat

      11 July 2025 13:05 Wib

      Kopasgat dapat pengakuan MURI sebagaii pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

      Kopasgat dapat pengakuan MURI sebagaii pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

      11 July 2025 12:59 Wib

      Kapolri memastikan kasus tewasnya diplomat Kemlu diselidiki mendalam

      Kapolri memastikan kasus tewasnya diplomat Kemlu diselidiki mendalam

      11 July 2025 12:56 Wib

  • Kesra
    • Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      Menag: Tunjangan guru PAI nonASN naik Rp500 ribu jadi Rp2 juta

      11 July 2025 12:54 Wib

      BPK XVI NTT berharap pemda turut sebarluaskan program FPK 2025

      BPK XVI NTT berharap pemda turut sebarluaskan program FPK 2025

      10 July 2025 7:47 Wib

      Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

      Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

      09 July 2025 13:28 Wib

      Sebaran abu vulkanik masih berada di wilayah udara Manggarai Barat

      Sebaran abu vulkanik masih berada di wilayah udara Manggarai Barat

      08 July 2025 20:02 Wib

      Kemensos: Pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen mulai September 2025

      Kemensos: Pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen mulai September 2025

      05 July 2025 17:54 Wib

  • Olahraga
    • Wimbledon 2025 - Sinner taklukkan Djokovic untuk jumpa Alcaraz di final

      Wimbledon 2025 - Sinner taklukkan Djokovic untuk jumpa Alcaraz di final

      9 jam lalu

      MotoGP 2015 - Marc Marquez incar dua baris terdepan start GP Jerman

      MotoGP 2015 - Marc Marquez incar dua baris terdepan start GP Jerman

      9 jam lalu

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia berada di pot 3 undian

      Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia berada di pot 3 undian

      9 jam lalu

      Wimbledon 2025 - Verbeek/Siniakova menjuarai ganda campuran

      Wimbledon 2025 - Verbeek/Siniakova menjuarai ganda campuran

      9 jam lalu

      Wimbledon 2015 - Carlos Alcaraz melaju ke final ketiganya secara beruntun

      Wimbledon 2015 - Carlos Alcaraz melaju ke final ketiganya secara beruntun

      9 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      05 July 2025 17:55 Wib

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      05 July 2025 17:42 Wib

      Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

      Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

      03 July 2025 11:30 Wib

      Presiden Prabowo menunaikan umrah, cium Hajar Aswad di sela kunjungan Arab Saudi

      Presiden Prabowo menunaikan umrah, cium Hajar Aswad di sela kunjungan Arab Saudi

      03 July 2025 11:29 Wib

  • Artikel
    • Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      9 jam lalu

      Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

      Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

      9 jam lalu

      Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024, solusi \"buah simalakama\"

      Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024, solusi "buah simalakama"

      11 July 2025 13:02 Wib

      Upaya membumikan energi panas bumi

      Upaya membumikan energi panas bumi

      07 July 2025 12:40 Wib

      Taiwan adalah salah satu provinsi di Tiongkok

      Taiwan adalah salah satu provinsi di Tiongkok

      30 June 2025 8:57 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Mengenalkan jamu rasa kekinian pada kaum urban

id jamu,rempah-rempah,tradisional,artikel Oleh Fitra Ashari Selasa, 8 November 2022 17:00 WIB

Image Print
Artikel - Mengenalkan jamu rasa kekinian pada kaum urban

Pengunjung sedang mencoba jamu pada acara Rasasastra Union di Semesta's Gallery Jakarta, Minggu (06/11/2022) (Fitra Ashari)

...Ada beberapa alasan bermacam jenis rempah dieksplorasi untuk dibuat jamu. Zaman sekarang banyak yang mengasosiasikan jamu hanya sebagai obat. Anggapan itu pun bisa ditepis, dan bergeser bahwa jamu juga bisa dinikmati layaknya kopi yang sudah berke

Jakarta (ANTARA) - Pagi itu kesibukan nampak terlihat pada salah satu lapak yang sedang menjadi peserta pada acara sebuah komunitas di Jakarta Selatan. Tampak seorang wanita berbaju hitam dengan potongan rambut pendek sibuk menata mejanya dengan mengatur botol-botol plastik berisi minuman jamu dengan berbagai rasa.

Ia juga dibantu oleh beberapa rekannya, dan sesekali memantau anaknya yang sedang bermain di area taman. Wanita tersebut bernama Puri Larasati, seorang pegiat jamu yang semangat mengajak para wartawan dan pengunjung untuk mencicipi jamunya.

Puri, sapaan akrabnya, sudah kurang lebih dua tahun menggeluti bidang kuliner jamu. Alasannya bisa dikatakan sederhana. Berawal saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada tahun 2020, semua sekolah termasuk tempat anaknya menimba ilmu diharuskan tutup. Ia pun melihat ada seorang penjual jamu gendongan yang masih berjualan walaupun sekolah sedang tidak mengadakan pembelajaran tatap muka.

Merasa iba, ia akhirnya 'bernegosiasi' dengan Mbok jamu itu untuk membantu menjualkan dagangannya. Tak butuh waktu lama untuk Mbok jamu mengiyakan ajakan Puri. Akhirnya jadilah Puri dan Mbok jamu pilihannya itu menjajakan dagangannya, ia pun memilih metode berjualan daring karena situasi pandemi. Tak disangka, minat pembeli cukup besar. Sampai akhirnya ia juga membuka toko fisik di daerah Jakarta Selatan.

Namun, saat situasi pandemi semakin tidak menentu, Mbok jamu itu harus pulang kampung karena panggilan keluarga. Sempat kebingungan mencari-cari pembuat jamu lain, Puri memutuskan untuk mencoba mengkreasikan jamu sendiri berdasarkan apa yang pernah ia lihat dan rasakan.

Setelah beberapa kali mencoba berbagai resep dan racikan, akhirnya ia menemukan racikan jamu khasnya sendiri untuk melanjutkan berjualan jamu yang dikemas dalam botol. Sambil tersenyum, ia berkata rasa jamu racikannya memang tidak seperti Mbok jamu biasa, namun ia pastikan lidah kaum urban masih dapat menerima rasanya, karena sudah ia sesuaikan.

Pembeli jamu buatan Puri kebanyakan karena ingin tetap bugar selama pandemi, dan jamu botolan yang siap minum buatannya memudahkan pembeli untuk mengonsumsi jamu. Itulah alasan Puri untuk tetap mempertahankan produk jualannya agar tidak kehilangan pembeli yang sudah menjadi pelanggannya.


Meracik jamu sendiri

Puri mengaku masih banyak bahan-bahan rempah yang ingin ia kembangkan menjadi produk jamu. Saat ini, bahan-bahan yang biasa ia pakai untuk membuat bermacam jamu antara lain kunyit, jahe, kayu manis hingga biji pala. Bermacam daun-daunan pun juga ia coba kreasikan seperti pandan, sereh, dan bunga telang.

Meskipun beberapa daun-daunan rempah ini hanya bisa digunakan sebagai 'pemanis' karena tidak banyak yang bisa dieksplorasi. Selain itu, Puri juga masih ingin mengembangkan rempah-rempah lainnya untuk jamu, salah satunya yang berbahan dasar temulawak.

Dari belajar meracik jamu sendiri, Puri akhirnya menyadari bahwa rempah-rempah Indonesia sangat kaya dan rasanya pun bisa berbeda-beda bergantung dari cara memasaknya.

Dari kunyit saja, jika metode penyajiannya berbeda, rasa yang dihasilkannya pun juga bisa berbeda. Seperti saat kunyit diserut, rasanya akan lebih tajam. Berbeda saat dipotong-potong, rasa yang dihasilkan bisa lebih manis. Begitu pula ketika cara memasaknya dengan direbus atau godok lalu diperas, konsistensi dan rasanya akan berbeda.

Ada beberapa alasan bermacam jenis rempah dieksplorasi untuk dibuat jamu. Zaman sekarang banyak yang mengasosiasikan jamu hanya sebagai obat. Anggapan itu pun bisa ditepis, dan bergeser bahwa jamu juga bisa dinikmati layaknya kopi yang sudah berkembang seperti sekarang.

Jika dulu minum jamu sudah menjadi tradisi keluarga, sekarang kebiasaan itu sudah mulai memudar karena terganti obat kimiawi yang mudah ditemukan di apotek. Akhirnya, masyarakat sekarang sudah kehilangan memori rasa dari jamu itu sendiri. Itulah mengapa Puri menjadikan jamu sebagai pilihan usahanya agar mengenalkan kembali rasa jamu yang mungkin sudah banyak dilupakan orang.

Puri ingin mengenalkan rasa utama dari rempah itu sendiri. Ia mengajak masyarakat yang mencoba jamunya untuk menceritakan rasa yang mereka kecap yang ia sebut dengan profil rasa.

Rasa jamu yang pahit , karena sudah tercampur dengan pahitan seperti sirih atau kapur. Padahal, jika dicicipi rasa asli dari rempah itu sendiri bisa dibilang netral, tidak asin maupun manis. Dengan mengeksplorasi profil rasa yang terasa pada lidah menurutnya bisa menepis anggapan bahwa jamu selalu identik dengan obat dan rasa tidak enak, dan menggeser menjadi minuman sehari-hari yang enak juga sehat.

Menyejahterakan petani rempah

Seiring berjalannya waktu dan usaha jamu yang digelutinya, Puri bercita-cita ingin menjadikan kebiasaan minum jamu seperti minum kopi pada kaum urban sekarang.

Karena, kopi sudah sangat berkembang dan dapat mengangkat industri dan ekosistem di sekitarnya. Ini juga bisa menjadi sesuatu yang dibanggakan petani jika hasil alam yang mereka tanam bisa dinikmati bukan hanya untuk obat tetapi sebagai minuman sehat seharu-hari.

Namun demikian, ada beberapa kendala yang ditemukan dalam memproduksi jamu, yakni perlu peningkatan kualitas rempah yang diproduksi petani. Rempah yang dipanen masih bergantung pada cuaca Indonesia yang kadang kering atau hujan, sehingga mempengaruhi kandungan air dari rempah tersebut.

Untuk menjangkau ke tingkat petani, Puri bekerja sama dengan Yayasan Negeri Rempah yang merupakan organisasi nirlaba berbasis komunitas. Komunitas ini berfokus pada rempah karena memberikan perspektif kontekstual yang unik sebagai pintu masuk untuk mendorong publik agar memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap keragaman yang telah membentuknya.

Kerja sama Puri dengan komunitas ini banyak melakukan pendampingan pada UMKM yang memiliki akses ke petani rempah. Lalu ia ambil dengan harga lebih baik dari tengkulak dan mengemasnya kembali untuk dijual.

Dengan pendampingan pada petani rempah itu ia berharap rantai ekosistem perdagangan rempah bisa tercukupi, setidaknya untuk memenuhi pasar nasional asalkan produksi dan standar yang dihasilkan bagus, terlebih penduduk Indonesia merupakan pengguna rempah pada makanan atau minumannya.

Baca juga: Artikel - Cerita Widya mengubah nasib lewat program wirausaha vokasi

Wanita lulusan arsitektur Institut Teknologi Bandung ini juga berharap masyarakat lebih mengenal rempah dari asal usulnya, semudah sering ‘main’ ke pasar untuk melihat bentuk rempah asli.

Mendukung ide kreatif pegiat jamu seperti Puri, Gisel Anindita sebagai perwakilan dari Yayasan Negeri Rempah mengatakan juga ingin mengenalkan bermacam rasa rempah agar masyarakat terutama anak-anak kenal dengan warisan makanan khas Indonesia dan familiar dengan rasanya.

Dengan berbagai cara seperti literasi seni dan budaya, Gisel berharap masyarakat mudah teredukasi dengan kekayaan rempah Indonesia, salah satunya dengan workshop dan dongeng sebagai alat komunikasinya.

Gisel berharap semakin banyak masyarakat yang mengetahui rasa dari rempah-rempah Indonesia dan bertambahnya komunitas pecinta rempah-rempah.

Baca juga: Artike - Madu hutan, asa meramu pelestarian alam

Tidak hanya ingin mengenalkan rempah-rempah Indonesia dalam bentuk minuman, Yayasan Negeri Rempah juga menggandeng komunitas lainnya seperti pegiat kuliner tempe. Tujuannya juga cukup sederhana, agar anak-anak familiar dengan tempe dan menjadikannya sebagai salah satu pendamping makanan utama.

Yayasan Negeri Rempah dan juga komunitas Rasasastra yang ia bentuk berharap masyarakat semakin teredukasi dengan kekayaan rempah Indonesia. Salah satunya dengan berbagai literasi termasuk lisan atau berdongeng dan workshop bersama komunitas.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenalkan jamu rasa kekinian pada kaum urban


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Artikel - Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah

Artikel - Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah

Rabu, 30 Oktober 2024 14:00 Wib

Sejumlah menteri bahas Rempang di Batam

Sejumlah menteri bahas Rempang di Batam

Minggu, 17 September 2023 21:00 Wib

  • Terpopuler
NTT kembali gelar Tour de EnTeTe pada September 2025

NTT kembali gelar Tour de EnTeTe pada September 2025

06 July 2025 13:56 Wib

Motul ke NTT, eksplorasi wisata hingga beri dukungan pendidikan

Motul ke NTT, eksplorasi wisata hingga beri dukungan pendidikan

06 July 2025 20:37 Wib

Bandara Komodo tutup sementara karena terdampak abu erupsi Lewotobi

Bandara Komodo tutup sementara karena terdampak abu erupsi Lewotobi

08 July 2025 6:25 Wib

BMKG: Cuaca di kota-kota besar umumnya diguyur hujan pada Ahad

BMKG: Cuaca di kota-kota besar umumnya diguyur hujan pada Ahad

06 July 2025 9:40 Wib

  • Top News
Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

Kompolnas: Kasus kematian Brigadir Nurhadi harus dibuka terang

Kompolnas: Kasus kematian Brigadir Nurhadi harus dibuka terang

Tour de EnTeTe bakal menjadi tour terlama di Indonesia

Tour de EnTeTe bakal menjadi tour terlama di Indonesia

Gubernur NTT berharap BTN berkontribusi pada perekonomian masyarakat

Gubernur NTT berharap BTN berkontribusi pada perekonomian masyarakat

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA