Pemasaran otomotif di NTT mulai meningkat setelah pandemi COVID-19

id NTT,otomoif,suzuki kupang,ekonomi masyarakat NTT

Pemasaran otomotif di NTT mulai meningkat setelah pandemi COVID-19

Branch Manager PT Surya Batara Mahkota (SBM), Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Theo Pareira dalam kegiatan event Kabar Wirausahawan di Kupang, Sabtu. (ANTARA/Benny Jahang)

Pemasaran otomotif terutama mobil Suzuki di Provinsi NTT semakin membaik. Target kami pada 2022 terjual 2.000 unit mobil bisa tercapai...

Kupang (ANTARA) - Branch Manager PT Surya Batara Mahkota (SBM), Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Theo Pareira  mengatakan pemasaran otomotif khusus untuk mobil Suzuki pasca pandemi COVID-19 cenderung membaik.

"Pemasaran otomotif terutama mobil Suzuki di Provinsi NTT semakin membaik. Target kami pada 2022 terjual 2.000 unit mobil bisa tercapai," kata Theo Pareira saat dihubungi di Kupang Minggu, (13/11/2022).

Theo Pareira mengatakan hal itu terkait adanya program kabar wirausahawan dilakukan PT Surya Batara Mahkota (SBM), Kupang  pasca pandemi COVID-19.

Ia mengatakan dalam kegiatan kabar wirausahawan PT Surya Batara Mahkota (SBM), Kupang memberikan kemudahan uang muka dan angsuran terhadap  sejumlah produk seperti jenis mobil  New Carry  yang beragam fungsi untuk kebutuhan masyarakat petani, pelaku usaha dalam mendukung kegiatan usaha ekonomi

"Kami sangat bersyukur ternyata animo masyarakat untuk memiliki mobil New Carry sangat besar karena mendapat kemudahan berupa uang muka yang rendah hanya Rp10 juta dan angsuran yang mudah terjangkau bagi konsumen yang membeli mobil," kata Theo Pareira.

Dia mengatakan pemberian uang muka yang rendah merupakan komitmen dari perusahaan untuk membantu warga di provinsi berbasis kepulauan ini untuk memiliki mobil dalam mendukung kegiatan usaha ekonomi.

"Pemberian uang muka yang rendah hanya berlaku bulan November 2022 dan ini merupakan pertama dilakukan di NTT demi mendorong pertumbuhan ekonomi warga sehingga bisa lebih cepat bertumbuh," kata Theo Pareira.

Dia menjelaskan harga jual mobil New Carry  sebesar Rp180 juta dan diberikan subsidi sebesar Rp30 juta sehingga bagi masyarakat yang membeli dengan tunai cukup Rp150 juta.

Menurut dia dengan berbagai kemudahan yang diberikan telah berdampak pada meningkatnya penjualan selama  tahun 2022 sebanyak 1.600 lebih unit mobil di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terjual dari target 2.000 unit.

"Kami optimis bisa tercapai 2.000 unit itu bisa tercapai karena permintaan konsumen di NTT terhadap mobil  cukup tinggi," kata Theo Pareira didampingi Humas PT Surya Batara Mahkota (SBM), Kupang, Dhany.

Baca juga: Otomotif - Eurokars hadirkan New Mazda 2 Sedan dan CX-8

Baca juga: Aplikasi pihak ketiga mobil yang terkoneksi rentan pencurian data