Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memfasilitasi 15 pelaku UMKM untuk bertemu dengan para investor dan pihak perbankan dalam Floratama Academy 2022 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Setelah lima bulan menjalani pendampingan dan inkubasi terkait rencana bisnis dan cara mengembangkan usaha, teman-teman pelaku UMKM juga dapat lebih paham langkah konkret mendapatkan akses pendanaan dan akses pasar didampingi langsung oleh mentor usaha skala lokal hingga nasional," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Selasa, (22/11/2022).
Sebanyak 15 pelaku UMKM yang dipertemukan dengan para investor berasal dari kategori kriya, kuliner, agrowisata, homestay, fesyen, dan seni pertunjukan yang berasal dari wilayah Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama).
Kegiatan Match Making ini merupakan kegiatan puncak dari Floratama Academy 2022 yang sebelumnya telah diisi dengan pemberian materi tentang keuangan, akses pendanaan, serta mentoring dari mentor lokal terkait pengembangan ilmu bisnis.
Pemaparan bisnis oleh para peserta kepada investor diisi dengan tanya jawab antara investor dan peserta. Selain itu ada site visit untuk menambah pengetahuan peserta tentang memahami segmentasi pasar dan pemasaran produk retail melalui penguatan branding, packaging, dan peningkatan kualitas produk berkualitas sehingga mampu memperluas akses pasar.
Shana mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan BPOLBF untuk mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores dengan meningkatkan kapasitas SDM lokal.
Menurut dia, wilayah Floratama sendiri membutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat memberi produk-produk baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor parekraf.
Oleh karena itu dengan terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai bentuk pelatihan, pendampingan, peningkatan inovasi produk, serta kemampuan manajemen bisnis dan keuangan yang baik, BPOLBF ingin membentuk ekosistem yang mampu menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan.
"Kami berharap Floratama Academy bisa membantu teman-teman untuk makin memperluas jejaring dan peluang berkembang," katanya berharap.
Saat ini, Floratama Academy telah memasuki tahun kedua dan berlangsung selama lima bulan terakhir berupa pendampingan dan inkubasi UMKM bidang parekraf.
Baca juga: BPOLBF perkuat kolaborasi penanganan limbah di Labuan Bajo
Floratama Academy 2022 melibatkan 718 pendaftar dengan 2.129 peserta di Indonesia yang turut ambil bagian dalam sejumlah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BPOLBF. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 21-22 November 2022.
Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF Neysa Amelia menambahkan rangkaian program Floratama Academy 2022 didesain untuk mendorong terciptanya ekosistem industri parekraf yang memberi dampak seimbang bagi people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan).
Baca juga: Badan Otorita jajaki kerja sama dengan PT Awina Sinergi International
Pada akhir program Floratama Academy 2022, diharapkan munculnya 15 unit usaha baru dalam kawasan Floratama.