Penjabat Wali Kota Kupang apresiasi sekolah bersih dari sampah
Kita memang sedang mencetak generasi yang sadar dan mencintai kebersihan
Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mengapresiasi terhadap sekolah-sekolah di daerah itu yang sanga serius dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
"Kami mengapresiasi kebersihan di beberapa sekolah karena lingkungannya bersih, toilet dan fasilitas cuci tangannya terjaga serta tersedia air yang cukup," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang Senin (5/12).
Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh selalu rutin turun langsung meninjau kebersihan di sekolah-sekolah di Kota Kupang.
Pada Senin (21/11) yang lalu Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh melakukan peninjauan ke SD dan SMP di Kecamatan Kota Raja.
Selain memantau implementasi instruksi tentang kebersihan dan tersedianya fasilitas pendukung di sekolah mantan Kepala Biro Umum Setda NTT itu juga mengingatkan tentang pentingnya membentuk klub bahasa Inggris sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.
Dia berharap para kepala sekolah dan guru menyadari pentingnya membentuk klub bahasa Inggris bagi siswa-siswi di sekolahnya.
“Kita memang sedang mencetak generasi yang sadar dan mencintai kebersihan tapi ingat kita juga harus menjadikan mereka anak-anak yang pandai dan bisa menguasai bahasa asing.
Bentuk klub-klub bahasa Inggris, surati kampus-kampus untuk bekerja sama dengan mereka dan lakukan lomba-lomba bahasa inggris bagi anak-anak agar mereka tertarik belajar bahasa asing,” tegas Penjabat Wali Kota Kupang yang disanggupi oleh para kepala sekolah yang dikunjungi saat itu.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang ingatkan Disdik perketat pengawasan di sekolah
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang: program Lopo Pintar mulai mengeliat
Sejak pukul 06:30 wita, Penjabat Wali Kota didampingi sejumlah staf mulai pemantauan dari SD Advent Airnona Kupang, berlanjut ke SMP Negeri 4 Kupang yang letaknya tidak jauh dari lokasi pertama. Kemudian Penjabat beserta rombongan melakukan peninjauan di SD Inpres Bakunase II, SD Negeri Oetona dan berakhir SD Inpres Labat.
Usai melakukan peninjauan Penjabat Wali Kota menjelaskan berdasarkan pengamatannya di beberapa sekolah, ditemukan kondisi tidak mungkin satu orang guru bahasa Inggris bisa menangani ratusan siswa. Untuk itu dibutuhkan tambahan kelas khusus, dengan cara menjalin kerja sama dengan kampus-kampus yang memiliki mahasiswa jurusan bahasa Inggris.
"Kami mengapresiasi kebersihan di beberapa sekolah karena lingkungannya bersih, toilet dan fasilitas cuci tangannya terjaga serta tersedia air yang cukup," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang Senin (5/12).
Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh selalu rutin turun langsung meninjau kebersihan di sekolah-sekolah di Kota Kupang.
Pada Senin (21/11) yang lalu Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh melakukan peninjauan ke SD dan SMP di Kecamatan Kota Raja.
Selain memantau implementasi instruksi tentang kebersihan dan tersedianya fasilitas pendukung di sekolah mantan Kepala Biro Umum Setda NTT itu juga mengingatkan tentang pentingnya membentuk klub bahasa Inggris sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.
Dia berharap para kepala sekolah dan guru menyadari pentingnya membentuk klub bahasa Inggris bagi siswa-siswi di sekolahnya.
“Kita memang sedang mencetak generasi yang sadar dan mencintai kebersihan tapi ingat kita juga harus menjadikan mereka anak-anak yang pandai dan bisa menguasai bahasa asing.
Bentuk klub-klub bahasa Inggris, surati kampus-kampus untuk bekerja sama dengan mereka dan lakukan lomba-lomba bahasa inggris bagi anak-anak agar mereka tertarik belajar bahasa asing,” tegas Penjabat Wali Kota Kupang yang disanggupi oleh para kepala sekolah yang dikunjungi saat itu.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang ingatkan Disdik perketat pengawasan di sekolah
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang: program Lopo Pintar mulai mengeliat
Sejak pukul 06:30 wita, Penjabat Wali Kota didampingi sejumlah staf mulai pemantauan dari SD Advent Airnona Kupang, berlanjut ke SMP Negeri 4 Kupang yang letaknya tidak jauh dari lokasi pertama. Kemudian Penjabat beserta rombongan melakukan peninjauan di SD Inpres Bakunase II, SD Negeri Oetona dan berakhir SD Inpres Labat.
Usai melakukan peninjauan Penjabat Wali Kota menjelaskan berdasarkan pengamatannya di beberapa sekolah, ditemukan kondisi tidak mungkin satu orang guru bahasa Inggris bisa menangani ratusan siswa. Untuk itu dibutuhkan tambahan kelas khusus, dengan cara menjalin kerja sama dengan kampus-kampus yang memiliki mahasiswa jurusan bahasa Inggris.