Kupang (ANTARA News NTT) - Jenazah pahlawan pembangunan Trans Papua yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, Emanuel Beli Bano Naektias dari Timor Tengah Utara, dijadwalkan tiba di Bandara El Tari Kupang, Sabtu (8/12) sore.
Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandez di Kupang, Sabtu (8/12) pagi mengatakan ia akan hadir untuk menjemput kedatangan jenazah Emanuel. "Nanti sore (Sabtu sore, red), Emanuel akan tiba dengan maskapai penerbangan Lion Air dari Makassar," katanya.
Saat ini Bupati Timur Tengah Utata sudah berada di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama dengan ibu dan adik kandung dari Emanuel. "Kami semua menginap di mess TNI-AU di Lanud El Tari Kupang," ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Timor Tengah Utara itu juga menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian tersebut, sekaligus mewakili seluruh masyarakat TTU mengutuk keras para pelaku penembakan tersebut.
Menurut dia pemerintah sudah berusaha untuk membangun Papua, namun pada akhirnya dikotori oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Emanuel adalah satu dari 16 korban yang jenazahnya dikirim dari Timika, Papua dan tiba pada Jumat (7/12) sore di Lanud Sultan Hasanuddin menggunakan pesawat Hercules A 1331.
Dari 16 korban penembakan hanya 14 yang diturunkan di Lanud Sultan Hasanuddin, sementara dua lainnya diterbangkan ke Jakarta untuk dibawa ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.
Sebelummya diberitakan ada dua orang warga NTT yang menjadi korban penembakan itu, namun satunya berhasil melarikan diri yakni Ayub Maudeng, warga Kota Kupang. Saat ini, Ayub sudah berhasil diselamatkan.