Pembukaan akses perbatasan laut Maritaing-Timor Leste ditargetkan tahun ini

id Darwanto, NTT,Kota Kupang,Kemenkumham NTT

Pembukaan akses perbatasan laut Maritaing-Timor Leste ditargetkan tahun ini

Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone saat memberikan pemaparan soal kinerja Kanwil Kemenkumham NTT di Kupang, Kamis (5/1/2023). ANTARA/Kornelis Kaha

...Kami punya pos perbatasan di sana, dan sudah ada personel yang sudah ditempatkan di sana dan tahun ini sudah mulai difungsikan
Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur menargetkan dalam tahun 2023 ini rencana pembukaan akses perlintasan orang melalui pintu perbatasan laut Maritaing di Kabupaten Alor, RI dengan Timor Leste bisa segera terwujud.

"Rencana kami di tahun 2023 ini bisa dibuka akses untuk perbatasan Maritaing dengan Timor Leste," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Kamis, (5/1/2023).

Hal ini disampaikan nya di sela-sela acara penandatangan kerja sama dengan sejumlah perusahaan pers serta laporan kinerja Kanwil Kemenkumham NTT selama tahun 2022 di Kupang.

Marciana mengatakan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya meminta dukungan dari pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten Alor agar ada akses perairan antara Maritaing-Alor dan Timor Leste.

Maritaing sendiri adalah satu satu daerah yang berada di pulau Alor dan merupakan daerah yang paling dekat dengan pulau Timor khususnya dengan Timor Leste tepatnya dengan pelabuhan Tibar Dili.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang Darwanto mengatakan bahwa untuk mendukung hal tersebut pihaknya sudah menempatkan petugas Imigrasi di Maritaing.

"Kami punya pos perbatasan di sana, dan sudah ada personel yang sudah ditempatkan di sana dan tahun ini sudah mulai difungsikan," ujar dia.

Lebih lanjut kata Darwanto pihaknya sudah membagikan buku pos Lintas Batas Negara (PLBN) kepada warga di daerah tersebut dalam upaya mensosialisasikan pembukaan akses perbatasan di daerah itu.

Wacana soal pembukaan akses perbatasan antara Maritaing-Timor Leste sudah pernah disampaikan gubernur NTT Viktor B Laiskodat pada tahun 2018 lalu, dan dirinya sudah meminta kepada Kemenhub serta ASDP untuk mewujudkan hal tersebut.

Namun, hingga saat ini wacana tersebut belum terwujud. Karena berbagai kendala seperti pelabuhan penyeberangan dan berbagai hal lainnya.

Darwanto sendiri berharap agar apa yang sudah direncana tersebut bisa segera terwujud di tahun 2023 ini.

Baca juga: Imigrasi Atambua catat PNBP dari WNA masuk RI capai Rp7,2 miliar

Baca juga: Imigrasi Atambua deportasi 43 WNA selama 2022