Pemkab Manggarai tanam 2.000 pohon di kawasan lahan kritis
...Poin penting dari kegiatan ini bukan tanam lalu selesai. Tugas kita bersama adalah menghijaukan dan memelihara areal sekitar pohon ini
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur menanam 2.000 anakan kayu Merbau dalam kawasan lahan kritis di Desa Bulan Kecamatan Ruteng guna menghijaukan lahan kritis serta mengantisipasi bencana alam banjir dan tanah longsor pada musim hujan.
Penyerahan sekaligus penanaman secara simbolis 2.000 anakan kayu Merbau di lahan kritis di Desa Bulan, Kecamatan Ruteng seperti dalam keterangan tertulis Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai yang diterima di Kupang Jumat, (6/1/2023) telah dilakukan Bupati Manggarai, Heribertus Nabit.
Ribuan anakan pohon Merbau telah diserahkan kepada Kelompok Tani Lando Desa Bulan untuk kemudian dimanfaatkan demi rehabilitasi lahan kritis di daerah itu.
Bupati Heribertus Nabit mengimbau agar anakan pohon Merbau yang telah ditanam dapat dijaga dan dirawat secara baik guna menjaga kelestarian alam di kawasan itu.
Bupati Heribertus Nabit berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada tersebut dengan menanam jagung karena kebutuhan jagung untuk Kabupaten Manggarai masih sangat tinggi sehingga perluasan areal untuk penanaman jagung sangat dibutuhkan.
Ia mengatakan komoditi lainnya yang sangat cocok ditanam dalam kawasan itu seperti jambu Kristal sehingga dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Lebih jauh Bupati Heribertus Nabit mengatakan penanaman anakan pohon yang dilakukan pada awal tahun 2023 terus dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk saling bersinergi guna menyukseskan program-program pemerintah demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manggarai, Kanis Nasak menjelaskan bahwa anakan pohon Merbau ditanam di Desa Bulan sesuai permintaan masyarakat dan juga ketersediaan lahan.
"Poin penting dari kegiatan ini bukan tanam lalu selesai. Tugas kita bersama adalah menghijaukan dan memelihara areal sekitar pohon ini," kata Kanis Nasak.
Baca juga: Guru di Kabupaten Nagekeo rayakan HGN dengan menanam pohon
Baca juga: PLN tanam 400 bibit pohon flamboyan di Kabupaten Kupang
Penyerahan sekaligus penanaman secara simbolis 2.000 anakan kayu Merbau di lahan kritis di Desa Bulan, Kecamatan Ruteng seperti dalam keterangan tertulis Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai yang diterima di Kupang Jumat, (6/1/2023) telah dilakukan Bupati Manggarai, Heribertus Nabit.
Ribuan anakan pohon Merbau telah diserahkan kepada Kelompok Tani Lando Desa Bulan untuk kemudian dimanfaatkan demi rehabilitasi lahan kritis di daerah itu.
Bupati Heribertus Nabit mengimbau agar anakan pohon Merbau yang telah ditanam dapat dijaga dan dirawat secara baik guna menjaga kelestarian alam di kawasan itu.
Bupati Heribertus Nabit berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada tersebut dengan menanam jagung karena kebutuhan jagung untuk Kabupaten Manggarai masih sangat tinggi sehingga perluasan areal untuk penanaman jagung sangat dibutuhkan.
Ia mengatakan komoditi lainnya yang sangat cocok ditanam dalam kawasan itu seperti jambu Kristal sehingga dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Lebih jauh Bupati Heribertus Nabit mengatakan penanaman anakan pohon yang dilakukan pada awal tahun 2023 terus dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk saling bersinergi guna menyukseskan program-program pemerintah demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manggarai, Kanis Nasak menjelaskan bahwa anakan pohon Merbau ditanam di Desa Bulan sesuai permintaan masyarakat dan juga ketersediaan lahan.
"Poin penting dari kegiatan ini bukan tanam lalu selesai. Tugas kita bersama adalah menghijaukan dan memelihara areal sekitar pohon ini," kata Kanis Nasak.
Baca juga: Guru di Kabupaten Nagekeo rayakan HGN dengan menanam pohon
Baca juga: PLN tanam 400 bibit pohon flamboyan di Kabupaten Kupang