PLN tanam 400 bibit pohon flamboyan di Kabupaten Kupang
...Penanaman 400 bibit pohon flamboyan ini merupakan pelaksanaan salah satu aspirasi transformasi PLN yaitu green, bahwa PLN Peduli akan penghijauan, baik dalam proses bisnis maupun terhadap lingkungan
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menanam sebanyak 400 bibit pohon flamboyan untuk menghijaukan lingkungan di area Jalur 40, Desa Nitneo, Kabupaten Kupang.
"Penanaman 400 bibit pohon flamboyan ini merupakan pelaksanaan salah satu aspirasi transformasi PLN yaitu green, bahwa PLN Peduli akan penghijauan, baik dalam proses bisnis maupun terhadap lingkungan," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (29/11/2022).
Kegiatan penanaman pohon dilakukan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT serta masyarakat sekitar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.
Ia menjelaskan penanaman pohon ini merupakan bagian dari pelaksanaan misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan sesuai prinsip sustainable development goals (SDGs).
"Kegiatan penghijauan lingkungan ini akan kami lakukan secara berkesinambungan sebagai komitmen PLN melestarikan lingkungan di daerah ini," katanya.
Ia berharap, kegiatan peduli lingkungan melalui penanaman 400 bibit pohon flamboyan ini juga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan lingkungan sehingga bisa memberikan berbagai manfaat untuk kehidupan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT Ondy Christian Siagian mengapresiasi kepedulian PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon tidak hanya di Kupang namun di berbagai daerah lain di NTT.
Pihaknya mencatat pada 2022 ini, PLN telah menanam sebanyak 45.000 bibit pohon di berbagai daerah di NTT berupa pohon produktif maupun bakau.
"Karena itu kami berterima kasih karena selain bertanggung jawab menghadirkan listrik, PLN juga menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan," katanya.
Baca juga: PLN membutuh Rp15 triliun untuk mencapai 100 persen rasio elektrifikasi desa
Ia berharap, masyarakat di sekitar lokasi penanaman pohon berkontribusi dengan menjaga dan merawat bibit pohon agar bisa tumbuh dan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Baca juga: PLN hadirkan fasilitas anjungan listrik mandiri pertama di NTT
"Mari kita semua elemen masyarakat bersama-sama terus menjaga lingkungan kita agar tetap lestari dan terus memberikan manfaat untuk generasi selanjutnya," katanya.
"Penanaman 400 bibit pohon flamboyan ini merupakan pelaksanaan salah satu aspirasi transformasi PLN yaitu green, bahwa PLN Peduli akan penghijauan, baik dalam proses bisnis maupun terhadap lingkungan," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (29/11/2022).
Kegiatan penanaman pohon dilakukan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT serta masyarakat sekitar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.
Ia menjelaskan penanaman pohon ini merupakan bagian dari pelaksanaan misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan sesuai prinsip sustainable development goals (SDGs).
"Kegiatan penghijauan lingkungan ini akan kami lakukan secara berkesinambungan sebagai komitmen PLN melestarikan lingkungan di daerah ini," katanya.
Ia berharap, kegiatan peduli lingkungan melalui penanaman 400 bibit pohon flamboyan ini juga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan lingkungan sehingga bisa memberikan berbagai manfaat untuk kehidupan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT Ondy Christian Siagian mengapresiasi kepedulian PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon tidak hanya di Kupang namun di berbagai daerah lain di NTT.
Pihaknya mencatat pada 2022 ini, PLN telah menanam sebanyak 45.000 bibit pohon di berbagai daerah di NTT berupa pohon produktif maupun bakau.
"Karena itu kami berterima kasih karena selain bertanggung jawab menghadirkan listrik, PLN juga menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan," katanya.
Baca juga: PLN membutuh Rp15 triliun untuk mencapai 100 persen rasio elektrifikasi desa
Ia berharap, masyarakat di sekitar lokasi penanaman pohon berkontribusi dengan menjaga dan merawat bibit pohon agar bisa tumbuh dan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Baca juga: PLN hadirkan fasilitas anjungan listrik mandiri pertama di NTT
"Mari kita semua elemen masyarakat bersama-sama terus menjaga lingkungan kita agar tetap lestari dan terus memberikan manfaat untuk generasi selanjutnya," katanya.