Transnusa kaji penambahan frekuensi penerbangan jelang Natal

id TransNusa

Transnusa kaji penambahan frekuensi penerbangan jelang Natal

PT TransNusa Aviation Mandiri sedang mengkaji penambahan frekuensi penerbangan pada sejumlah daerah di NTT yang selama ini tidak dilayani kapal feri akibat cuaca buruk.

"Sementara ini frekuensi penerbangan masih sama. Ada kemungkinan menambah tetapi masih dikaji terlebih dulu," kata Juniawan Situmorang.
Kupang (ANTARA News NTT) - PT TransNusa Aviation Mandiri masih mengkaji kemungkinan penambahan frekuensi penerbangan ke sejumlah wilayah di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur menjelang Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019.

"Sementara ini frekuensi penerbangan masih sama. Ada kemungkinan menambah tetapi masih dikaji terlebih dulu," kata Kepala Pemasaran dan Penjualan PT TransNusa Aviation Mandiri, Juniawan Situmorang kepada Antara di Kupang, Kamis (20/12).

Sejak 13 Desember 2018, PT ASDP Cabang Kupang menghentikan sementara pelayaran ke sejumlah lintasan penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan itu akibat cuaca di wilayah perairan laut tidak bersahabat.

General Manager PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Kupang Burhan Zahin mengatakan, saat ini manajemen menutup sementara enam lintasan penyeberangan.

Ke-enam rute pelayaran yang ditutup itu di antaranya, Kupang-Sabu, Kupang-Kalabahi, Kupang-Latantuka, Kupang-Sabu-Ende, Kupang-Aimere, dan Kupang-Waingapu.

"Rute-rute ini kami tutup sementara sejak 13 Desember karena alasan cuaca yang tidak bersahabat," katanya.

Baca juga: TransNusa masih menunda pembukaan rute Kupang-Lombok-Labuan

Menurut Juniawan Situmorang, manajemen perusahan penerbangan milik putra NTT itu, masih mengkaji rute penerbangan mana saja yang mengalami peningkatan permintaan.

"Dari hasil kajian itulah, kami bisa mengusulkan penambahan frekuensi penerbangan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, manajemen Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan ke sejumlah wilayah di NTT dan Pulau Jawa.

General Manager Lion Air Kupang, Rynus Zebua mengatakan penambahan frekuensi penerbangan itu akan dimulai pada 22 dan 23 Desember 2018 ke sejumlah rute penerbangan.

Rute penerbangan itu adalah Denpasar-Kupang, dan Kupang-Denpasar pada 22 dan 23 Desember 2018.

Selain rute penerbangan Kupang-Ende (PP) dari 2x menjadi 3x, Kupang-Waingapu (PP) dari 1x menjadi 2x, Kupang-Atambua (PP) dari 2x menjadi 3x, dan Kupang-Bajawa dari 1x menjadi 2x sehari.

Sementara itu untuk penerbangan ke luar NTT, yakni Rute Kupang-Surabaya-Jakarta menjadi 4x dalam sehari pada pukul 06.00, 11.05, 15.00 dan 17.30 WITA, katanya.

Baca juga: Transnusa kepakkan sayapnya ke Kalimantan