Labuan Bajo (ANTARA) - Penjabat Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, Marsianus Jawa meminta dengan tegas agar unsur organisasi perangkat daerah (OPD) untuk fokus pada delapan prioritas pembangunan sebagaimana tertuang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.
"Saya minta semua OPD untuk lebih fokus pada delapan prioritas pembangunan. Keterbatasan anggaran membuat tahun 2024 jadi lebih berat, harus fokus," kata Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Selasa, (28/3/2023).
Delapan prioritas pembangunan yang ditekankan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024 yakni peningkatan kualitas pelayanan dasar dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). Selanjutnya penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting. Lalu prioritas ketiga adalah peningkatan ketahanan terhadap bencana.
Dia mengatakan prioritas pembangunan yang juga menjadi fokus adalah peningkatan produktivitas sektor basis dalam mewujudkan ketahanan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia unggul, serta peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif, akuntabel, transparan serta partisipatif.
Selanjutnya, OPD yang ada juga harus fokus dalam peningkatan daya saing daerah dengan mendorong perkembangan sektor sekunder dan tersier serta investasi daerah.
"Terakhir itu pelaksanaan Pemilu yang aman dan tertib," kata Marsi.
Dia menekankan pentingnya mengerjakan prioritas pembangunan itu dengan fokus. Marsianus berharap fokus delapan prioritas pembangunan ini tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lembata Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Lembata Tahun 2023-2026, dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Sehingga semua program dan kegiatan yang dihasilkan nanti benar-benar tepat sasaran," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Lembata imbau masyarakat waspadai ancaman bencana
Baca juga: Pertamina beri sanksi SPBU di Lembata karena mengisi BBM ke pelangsir