Denpasar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai akses transportasi udara yang menghubungkan Bali dengan negara anggota ASEAN menjadi tumpuan pertumbuhan sektor pariwisata di Pulau Dewata.“
Secara kumulatif kedatangan wisatawan mancanegara di Bali pada 2022 mencapai 2,15 juta orang atau meningkat signifikan dibandingkan 2021 mencapai hanya 51 orang, setelah melonggarnya aturan pembatasan perjalanan udara seiring terkendalinya kasus COVID-19.
Dari 10 besar kedatangan wisatawan mancanegara pada 2022, wisatawan ASEAN dari Singapura menduduki posisi ketiga mencapai 129 ribu dan Malaysia pada posisi ke delapan mencapai 91 ribu orang.
Sementara itu, berdasarkan data Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, hingga April 2023 sejumlah maskapai penerbangan internasional terus meminta akses penerbangan langsung ke Pulau Dewata yang saat ini sudah mencapai 26 rute internasional oleh 32 maskapai penerbangan.
Dari ASEAN, negara yang sudah melayani penerbangan langsung ke Bali di antaranya dari Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menjelaskan selama Januari-Maret 2023 sudah ada 1,51 juta orang penumpang internasional tiba di Bali dengan total keseluruhan mencapai 4,44 juta orang atau naik 179 persen dibandingkan periode sama 2021.
Baca juga: Flotim manfaatkan Festival Bale Nagi untuk promosi wisata bahari
Baca juga: Menparekraf berharap Oramon dimanfaatkan untuk promosi Labuan Bajo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS nilai akses transportasi udara ASEAN jadi tumpuan pariwisata Bali