Ankara (ANTARA) - Pemerintah Prancis pada Kamis mengaku "khawatir" dengan uji coba rudal balistik Iran baru-baru ini, mengutip pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.
Pernyataan dari Paris tersebut menyusul pengumuman Teheran pada Kamis, (25/5/2023) pagi tentang keberhasilan uji coba peluncuran rudal balistik yang memiliki potensi jangkauan 2.000 km.
Juru bicara Kemenlu Prancis Anne-Claire Legendre menyampaikan kekhawatiran tersebut selama konferensi di Paris, merujuk pada "eskalasi berkelanjutan atas program nuklir Iran" sebagai alasannya.
Versi terbaru rudal balistik Khorramshahr, yang disebut Kheibar, memiliki jangkauan 2.000 kilo meter dan dilengkapi dengan hulu ledak seberat 1.500 kilo gram.
Pada Januari 2017 Iran pernah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik Khorramshahr yang mampu menjangkau 1.000 sampai 2000 kilometer dengan hulu ledak seberat 1.800 kilo gram.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Gambat satelit tunjukkan sktivitas tingkat tinggi terlihat di fasilitas nuklir Korea Utara
Baca juga: Sekjen PBB kecam peluncuran rudal balistik oleh Korut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis 'khawatir' dengan uji coba rudal balistik terbaru Iran