Gempa magnitudo 5,3 guncang Mentawai

id BMKG ,Gempa Mentawai ,Lempeng Indo-Australia

Gempa magnitudo 5,3 guncang Mentawai

Peta pusat gempa berlokasi di laut magnitudo 5,3 di wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (31/5/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

...Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah pantai barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Rabu, (31/5/2023) mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,93 lintang selatan dan 98,57 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 km arah barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 35 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," katanya.

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Ia menambahkan gempa yang terjadi pada pukul 07.58.38 WIB itu menimbulkan guncangan di daerah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas IV MMI (Modified Mercally Intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Gempa juga terasa di daerah Hibala, Nias Selatan, Siberut Utara dengan skala intensitas III - IV MMI.


"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Ia menambahkan hingga pukul 08.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: NTT intensifkan simulasi tanggap gempa bumi bagi pelajar

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa magnitudo 5,3 guncang wilayah Kepulauan Mentawai