Satgas catat 69,01 juta orang terima vaksin booster COVID-19

id Vaksinasi,Kasus COVID-19,Endemi,booster

Satgas catat 69,01 juta orang terima vaksin booster COVID-19

Data perkembangan kasus COVID-19 untuk seluruh wilayah Indonesia, yang diakses di Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (FOTO ANTARA/HO-SatgasCOVID-19)

...Selama kurun waktu tiga tahun, terdapat dua kali puncak kasus COVID-19, yaitu pada 15 Juli 2021 yang disebabkan Varian Delta dan 16 Februari 2022 disebabkan Varian Omicron
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 69,01 juta warga Indonesia telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster pertama hingga 24 Juni 2023 pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, (24/6/2023) disebutkan jumlah penerima booster pertama yang sebanyak 69.019.665 orang tersebut bagian dari total sasaran 234.666.020 orang.

Untuk vaksin booster kedua berjumlah 3.342.347 orang sedangkan penerima vaksinasi dosis kedua berjumlah 174.923.830 orang dan penerima dosis pertama sudah mencapai 203.861.774 orang.

Sementara untuk angka kesembuhan COVID-19 bertambah sebanyak 159 orang sehingga total kesembuhan sejak Maret 2020 menjadi 6.640.809 orang.

Kesembuhan COVID-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta 34 orang, Jawa Timur 27 orang, Sumatera Utara 23 orang, Banten 12 orang, Riau 11 orang.

Sementara untuk penambahan kasus harian COVID-19 adalah sebanyak 74 orang dengan provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 20 kasus, Jawa Barat 14 kasus, Jawa Timur delapan kasus, Sumatera Utara lima kasus.

Penambahan kasus harian tersebut menyebabkan total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.811.712 orang sedangkan untuk kasus meninggal terdapat penambahan dua orang sehingga total menjadi 161.863 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan kondisi aktual kasus COVID-19 yang terjadi saat ini cukup untuk menjadi dasar penetapan endemi di Indonesia.

"Selama kurun waktu tiga tahun, terdapat dua kali puncak kasus COVID-19, yaitu pada 15 Juli 2021 yang disebabkan Varian Delta dan 16 Februari 2022 disebabkan Varian Omicron,” kata Wiku.

Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 7.167 orang meliputi hasil positif sebanyak 74 orang dan negatif 7.093 orang.

Selain orang, Satgas COVID-19 turut menguji spesimen sebanyak 8.736 di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia yakni terdiri dari spesimen dengan hasil positif sebanyak 155 dan negatif 8.579.

Untuk tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 1,77 persen dan untuk positivity rate orang harian adalah 1,03 persen.


Baca juga: Kemenkes segera lengkapi dosis vaksin COVID-19 di faskes

Baca juga: Satgas catat positif COVID-19 bertambah 355 kasus






 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: 69,01 juta orang terima vaksin booster COVID-19