Pemkot Kupang latih tenaga kesehatan guna menangani stunting

id NTT,stunting,kota kupang

Pemkot Kupang latih tenaga kesehatan guna menangani stunting

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkiaus Hadjoh (ANTARA/Benny Jahang)

Pemkot Kupang sangat serius dalam melakukan penanganan stunting sehingga berbagai upaya dilakukan dalam menekan jumlah anak stunting...
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan tentang pencegahan stunting sebagai upaya mempercepat penanganan stunting.

"Pemkot Kupang sangat serius dalam melakukan penanganan stunting sehingga berbagai upaya dilakukan dalam menekan jumlah anak stunting," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkiaus Hadjoh di Kupang, Senin, (26/6/2023).

Menurut dia, pelatihan tenaga kesehatan tersebut merupakan bukti Pemkot Kupang serius menangani stunting dan berharap peserta pelatihan mendapatkan berbagai ilmu dan pengalaman menangani stunting di Kota Kupang.

Wali Kota George Melkianus mengaku optimistis melalui intervensi yang tepat serta pemberian makan bergizi yang cukup dengan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak stunting maka jumlah anak stunting di Kota Kupang menjadi berkurang.

“Apabila semua pihak memberikan perhatian serius dan kerja keras dari hati yang tulus ikhlas dalam menangani stunting maka kami yakin jumlah penderita stunting di Kota Kupang turun sampai satu digit,” ucap Wali Kota Kupang itu.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang I Gusti Ngurah Suarwana menjelaskan tujuan dari pelatihan pencegahan stunting bagi para tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan.

Baca juga: Bupati Masneno serahkan bantuan makanan tambahan bagi anak stunting

Ia mengatakan pelatihan pencegahan stunting di Kota Kupang diikuti bidan desa, tenaga gizi, dokter umum, dan dokter spesialis anak, mengenai penatalaksanaan stunting, deteksi dini, serta pemantauan yang dilakukan secara keberlanjutan, termasuk dalam melakukan pengobatan pada pasien yang telah dirujuk balik dari rumah sakit.

Baca juga: Mencegah stunting melalui Poster warna-warni