Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN Antara tekankan pemenuhan verifikasi PSO Biro NTT
...Buat produk yang berkualitas dan jadilah SDM yang unggul, kata Nina saat berdiskusi dengan para pewarta dan pegawai Biro NTT di Kantor Biro NTT, Kupang, Rabu, (8/8/2023)
Kupang (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN Antara Nina Kurnia Dewi menekankan pentingnya tingkat kelolosan verifikasi berita-berita PSO saat kunjungannya ke kantor Antara Biro NTT di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Buat produk yang berkualitas dan jadilah SDM yang unggul," kata Nina saat berdiskusi dengan para pewarta dan pegawai Biro NTT di Kantor Biro NTT, Kupang, Rabu, (8/8/2023).
Secara umum ia melihat tingkat ketidaklolosan berita para pewarta terhadap skrining Ombudsman.
Ia menilai adanya perilaku kesalahan berulang yang terus menerus terjadi di biro-biro Antara seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, Nina meminta para pewarta untuk melihat kisi-kisi agenda setting yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kisi-kisi yang ada tersebut, dapat dijadikan panduan dalam menyiapkan rencana peliputan sehingga berita yang dihasilkan oleh pewarta bisa lolos PSO.
"Kan banyak tuh kisi-kisinya, dilihat, lalu mulai kita rencanakan. Jadi yang kita harus angkat itu bagaimana agenda setting ini, bukan justru berita lain yang lebih banyak," ungkapnya.
Ia berpesan agar para pewarta meningkatkan kualitas dan fokus pada agenda setting yang telah ditetapkan.
Salah satu Srikandi BUMN ini juga menegaskan agar para pewarta teliti dalam membuat berita.
"Tolong teliti berita-mu apakah berita yang diproduksi itu betul-betul lolos di PSO," katanya menegaskan.
Lebih lanjut ia menyebut seorang pewarta nasional yang dicetak Antara harus bisa menghasilkan banyak produk jurnalistik baik berita, artikel, foto, dan video.
Ia juga berharap ada semangat yang tinggi dari semua pihak untuk bersama-sama membangun Antara.
"Kita semua harus berkontribusi untuk Antara," katanya menegaskan.
Nina Kurnia Dewi telah melakukan kunjungan ke Kota Kupang, NTT sejak Selasa.
Ia mengunjungi beberapa mitra Antara Biro NTT yakni Bank NTT, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan Universitas Nusa Cendana Kupang.
Nina didampingi oleh Manager KSO Reuters Rifal Wachyudi, Asisten Manajer Keuangan Dept KSO Reuters Neneng Dewi, serta Staf Anggaran, Akuntansi, dan Aset Perum LKBN ANTARA Irma Gestari juga sempat berkomunikasi dengan personel ANTARA pada Selasa sore.
Baca juga: Perum LKBN ANTARA silaturahmi dengan Universitas Nusa Cendana Kupang
Kepala Biro NTT Bernadus Tokan menyampaikan terima kasih atas segala masukan dari Nina Kurnia Dewi.
Baca juga: Perum LKBN ANTARA jalin silaturahmi dengan Bank NTT
Ia berkomitmen untuk terus mendorong para pewarta sehingga bisa menghasilkan berita berkualitas yang bisa lolos dalam verifikasi PSO.
"Kami akan terus bersemangat membangun Antara di NTT," katanya berkomitmen.
"Buat produk yang berkualitas dan jadilah SDM yang unggul," kata Nina saat berdiskusi dengan para pewarta dan pegawai Biro NTT di Kantor Biro NTT, Kupang, Rabu, (8/8/2023).
Secara umum ia melihat tingkat ketidaklolosan berita para pewarta terhadap skrining Ombudsman.
Ia menilai adanya perilaku kesalahan berulang yang terus menerus terjadi di biro-biro Antara seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, Nina meminta para pewarta untuk melihat kisi-kisi agenda setting yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kisi-kisi yang ada tersebut, dapat dijadikan panduan dalam menyiapkan rencana peliputan sehingga berita yang dihasilkan oleh pewarta bisa lolos PSO.
"Kan banyak tuh kisi-kisinya, dilihat, lalu mulai kita rencanakan. Jadi yang kita harus angkat itu bagaimana agenda setting ini, bukan justru berita lain yang lebih banyak," ungkapnya.
Ia berpesan agar para pewarta meningkatkan kualitas dan fokus pada agenda setting yang telah ditetapkan.
Salah satu Srikandi BUMN ini juga menegaskan agar para pewarta teliti dalam membuat berita.
"Tolong teliti berita-mu apakah berita yang diproduksi itu betul-betul lolos di PSO," katanya menegaskan.
Lebih lanjut ia menyebut seorang pewarta nasional yang dicetak Antara harus bisa menghasilkan banyak produk jurnalistik baik berita, artikel, foto, dan video.
Ia juga berharap ada semangat yang tinggi dari semua pihak untuk bersama-sama membangun Antara.
"Kita semua harus berkontribusi untuk Antara," katanya menegaskan.
Nina Kurnia Dewi telah melakukan kunjungan ke Kota Kupang, NTT sejak Selasa.
Ia mengunjungi beberapa mitra Antara Biro NTT yakni Bank NTT, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan Universitas Nusa Cendana Kupang.
Nina didampingi oleh Manager KSO Reuters Rifal Wachyudi, Asisten Manajer Keuangan Dept KSO Reuters Neneng Dewi, serta Staf Anggaran, Akuntansi, dan Aset Perum LKBN ANTARA Irma Gestari juga sempat berkomunikasi dengan personel ANTARA pada Selasa sore.
Baca juga: Perum LKBN ANTARA silaturahmi dengan Universitas Nusa Cendana Kupang
Kepala Biro NTT Bernadus Tokan menyampaikan terima kasih atas segala masukan dari Nina Kurnia Dewi.
Baca juga: Perum LKBN ANTARA jalin silaturahmi dengan Bank NTT
Ia berkomitmen untuk terus mendorong para pewarta sehingga bisa menghasilkan berita berkualitas yang bisa lolos dalam verifikasi PSO.
"Kami akan terus bersemangat membangun Antara di NTT," katanya berkomitmen.