Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Fahrensy Priestly Funay mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak masuk dalam kegiatan politik praktis menjelang pemilihan umum secara langsung pada Februari 2024.
"ASN juga memiliki hak untuk memilih tetapi tidak boleh ikut dalam kegiatan politik praktis seperti menjadi tim sukses dari calon tertentu pada Pemilu 2024, sebagai aparatur pemerintah harus netral," kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestly Funay di Kupang, Selasa, (22/8/2023) usai dilantik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Penjabat Wali Kota Kupang periode 2023-2024.
Fahrensy Priestly Funay dilantik Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menggantikan George Melkinus Hadjoh yang telah satu tahun menjadi penjabat Wali Kota Kupang.
Ia mengatakan sebagai penjabat wali kota dirinya terus memantau pergerakan para ASN lingkup Pemerintah Kota Kupang agar tidak ada yang masuk dalam kegiatan politik praktis menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
"Apabila ditemukan ada ASN yang ikut berpolitik praktis tentu ditindak sesuai ketentuan yang berlaku bagi ASN. Para ASN memang memiliki hak politik untuk memilih tetapi tidak ikut dalam politik praktis misalnya menjadi tim sukses dari calon tertentu," kata Fahrensy Priestly Funay.
Di mengatakan sebagai penjabat Wali Kota Kupang tentu menjadi contoh bagi semua ASN untuk netral dalam berbagai perhelatan politik yang dilaksanakan pada 2024.
"Penjabat Wali Kota Kupang pasti tidak ikut dalam politik praktis karena aturan jelas melarang itu," kata Fahrensy Priestly Funay .
Baca juga: Bupati Kupang ingatkan kaded tak ikut politik praktis
Fahrensy Priestly Funay yang baru dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Kupang itu mengaku telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri RI untuk mengikuti pertemuan bersama Mendagri terkait persiapan pelaksanaan pemilu 2024 pada Rabu (23/8) di Jakarta.
Baca juga: Ganjar bertemu Cak Imin itu teman lama, kata Said
Dia mengatakan apabila semua ASN di Kota Kupang dalam menjalankan tugas selalu mengikuti aturan yang berlaku bagi ASN maka dipastikan tidak akan menghadapi persoalan.
Penjabat Wali Kota Kupang ingatkan ASN netral di Pemilu 2024
Penjabat Wali Kota Kupang pasti tidak ikut dalam politik praktis karena aturan jelas melarang itu...