Save the Children gelar pameran cegah kekerasan anak di Sumba Barat

id NTT,kekersan anak,save the children di sumba,kabar dari sumba

Save the Children gelar pameran cegah kekerasan anak di Sumba Barat

Para remaja perempuan di Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti kegiatan pameran edukasi "kenali kom tubuh" bagi anak-anak SMA dalam mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan. (ANTARA/HO-Humas Save The Children Sumba)

"Pameran ini menyajikan berbagai konten interaktif seperti pemutaran film tentang dampak dari kehamilan remaja
Kupang (ANTARA) - Save the Children Indonesia mengelar pameran edukasi kenali kom tubuh bagi anak-anak SMA dalam mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Acting Senior Program Implementation Manager Save the Children Indonesia David Wala dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, mengatakan kasus kekerasan seksual pada anak dan perempuan masih menjadi permasalahan serius di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Sumba yang berdampak pada kesejahteraan fisik, emosional, dan psikologis.

Ia mengatakan laporan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Sumba Barat pada 2023, tercatat 15 kasus yang telah dilaporkan dan ditangani Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Kepolisian, dan organisasi non-pemerintah di Sumba Barat.

Dia mengatakan Save the Children Indonesia bersama anak-anak dan orang muda di Sumba Barat melalui program SHIFT mengelar pameran edukasi kenali kom tubuh untuk meningkatkan kesadaran akan permasalahan kekerasan seksual pada anak dan perempuan.

"Sekelompok orang muda yang tergabung dalam tim Six Generation dari program SHIFT berinisiatif melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak perempuan dan laki-laki usia 6-18 tahun tentang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR)," kata David Wala

Baca juga: Polres Ende tangkap 4 tersangka kekerasan perempuan dan anak
Baca juga: Presiden teken aturan penghapusan kekerasan terhadap anak
.

Dia menambahkan melalui kampanye ini, tim Six Generation mengajak anak dan remaja untuk belajar tentang HKRS, sehingga mereka lebih memahami diri mereka sendiri dan terhindar dari kekerasan seksual di sekitar mereka.

"Pameran ini menyajikan berbagai konten interaktif seperti pemutaran film tentang dampak dari kehamilan remaja, talkshow terkait dampak kehamilan remaja, permainan ular tangga tentang HKSR, serta pameran foto dan instalasi mitos dan fakta terkait topik ini," kata David Wala.

Pameran Edukasi Kenali Kom Tubuh yang digagas oleh tim Six Generation ini mendapatkan antusias dari 200 siswa-siswi di Sumba Barat.

Ia menambahkan melalui pameran ini, anak-anak dan orang muda menjadi peka dan tahu tempat-tempat yang rawan kekerasan seksual, berani melapor bila terjadi kekerasan seksual di sekitar mereka dan dapat meruntuhkan miskonsepsi terkait HKSR yang selama ini beredar di masyarakat.