Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kupang Polda Nusa Tenggara Timur mendistribusikan 5.000 liter air bersih untuk membantu warga Kelurahan Sulamu Kabupaten Kupang yang mengalami kekurangan air bersih setelah sumur warga mengering sejak daerah itu dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
"Dampak kekeringan yang terjadi di Kabupaten Kupang semakin terasa, banyak sumur milik warga mengering sejak musim kemarau melanda daerah itu," kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Kupang, Sabtu, (7/10/2023).
Ia menjelaskan sumur air bersih untuk kebutuhan konsumsi warga mengering bahkan ada air sumur milik warga Kelurahan Sulamu yang berubah rasa jadi payau serta berlumpur sejak awal Oktober 2023.
Karena itu, Kepolisian melalui Polsek Sulamu langsung mendistribusikan 5.000 liter air bersih kepada warga di dua RT, yaitu RT-16 dan RW-7, Kampung Bajo Kelurahan Sulamu yang mengalami kekurangan air bersih.
Kepolisian di Polsek Sulamu serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Sulamu Bripka Efraim S. Manuain langsung mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter untuk membantu warga setempat.
"Air tersebut didistribusikan langsung kepada warga terdampak dengan memanfaatkan alat-alat penampungan warga seperti drum, jerigen, baskom maupun bak penampungan warga," kata Kapolres.
Baca juga: BEI bantu pembangunan air bersih di Pulau Timor
Menurut dia, bantuan air bersih yang dilakukan Polres Kupang itu sangat membantu warga yang saat ini tengah kesulitan air bersih.
Baca juga: BMKG prakirakan hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang terjadi di NTT
" Semoga upaya yang kami lakukan dalam program Polri Peduli Kekeringan tahun ini bisa mengatasi kesulitan warga," kata AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
Polres Kupang bantu air bersih bagi warga terdampak kekeringan
Dampak kekeringan yang terjadi di Kabupaten Kupang semakin terasa, banyak sumur milik warga mengering sejak musim kemarau melanda daerah itu...