Kupang (Antara NTT) - Anak-anak yang tergabung dalam Serikat Kepausan dan Remaja Misioner (Sekami) Stasi Santu Fransiskus Xaverius Naimata Kupang berbagi kado Natal 2016 ke sejumlah panti asuhan wilayah kota setempat sebagai bentuk implementasi dari aksi Natal tahun ini.
Seperti disaksikan di Kupang, Minggu, anak-anak Sekami dari Stasi yang bernaung di bawah Paroki Penfui Kota Kupang menyiapkan kado-kado Natal itu dan diletakkan di depan kandang Natal yang terbuat dari berbagai bahan alam, khususnya jerami, ilalang, dan daun kelapa, di samping kanan altar.
Mereka membawa berbagai kado dalam berbagai bentuk yang dibutuhkan di panti-panti asuhan mulai malam Natal, puncak hari raya Natal hingga Natal ke-2 besok tanggak 26 Desember 2016 untuk selanjutnya diserahkan kepada yang membutuhkan.
Ketua Dewan Pastoral Stasi St Fransikus Xaverius Naimata Aleks Ofong mengatakan Natal identik dengan kerelaan untuk berbagi dengan ketulusan dan iklas layaknya kepolosan seorang anak.
Hal ini telah dilakukan Yesus Kristus yang rela berkorban dan semangat-Nya memberi diri penting untuk kita teladani dalam dunia yang makin egois dan tidak peduli pada sesama yang kurang beruntung.
"Yesus pun memberi teladan tentang kesederhanaan. Sungguh relevan dengan pola hidup zaman kita yang lebih menonjolkan kemegahan fisik," katanya.
Ukuran nilai hidup zaman ini katanya cenderung memuja kebendaan ketimbang harta rohani.
"Di tengah gaya hidup kita yang makin konsumtif, kiranya penting direnungkan bahwa Tuhan dan Juru Selamat Dunia itu justru lahir di dalam palungan," katanya.
Gadiza Indah Hakim, salah satu anak Sekami peduli anak Panti Asuhan di Kupang mengatakan kegiatan anjangsana sudah sering dilakukan pada setiap hari raya besar keagamaan seperti Natal dan tahun Baru.
"Kami dibimbing oleh Pembina Sekami dan Misdinar DPS Naimata untuk berbagi kado Natal ke sesama yang masih kurang beruntung sebagai wujud kepedulian kepada sesama," katanya.
Siswi kelas IV SDI Liliba Kpang itu mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan pada tanggal 26 Desember 2016 dengan mendatangi panti asuhan lintas agama yang telah ditentukan