BI siapkan tunai Rp2,2 triliun di NTT untuk Natal dan Tahun Baru

id Bank indonesia, ntt, uang rupiah, natal, tahun baru

BI siapkan tunai Rp2,2 triliun di NTT untuk Natal dan Tahun Baru

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun (kedua dari kanan) dalam pertemuan dengan media di Kupang, NTT, Kamis (7/12/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Bank Indonesia menunjukkan komitmen untuk senantiasa mendorong kelancaran sistem pembayaran dengan menyediakan kecukupan uang Rupiah kartal di masyarakat...
Kupang (ANTARA) - Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebanyak Rp2,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Bank Indonesia menunjukkan komitmen untuk senantiasa mendorong kelancaran sistem pembayaran dengan menyediakan kecukupan uang Rupiah kartal di masyarakat dengan nominal yang cukup pecahan dan denominasi yang sesuai serta dalam kondisi layak edar," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun dalam pertemuan dengan media di Kupang, Kamis, (7/12/2023).

Bank Indonesia menyiapkan uang rupiah sebesar Rp2,2 triliun di NTT yang lebih besar daripada proyeksi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan sebesar Rp1,9 triliun.

Ia menjelaskan proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi penarikan uang pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,8 triliun.

Peningkatan tersebut didasarkan pada pertumbuhan ekonomi di NTT yang masih positif, peningkatan ekspektasi konsumsi masyarakat, dan potensi mobilitas masyarakat yang lebih tinggi pada akhir tahun ini.

Guna memenuhi kebutuhan itu, Bank Indonesia bersinergi dengan perbankan di NTT untuk membuka layanan penukaran uang Rupiah di 69 titik.

Pembukaan layanan tidak hanya di Kota Kupang, namun juga mencakup pembukaan layanan penukaran perbankan pada lima pulau besar di NTT yaitu Pulau Timor, Pulau Sumba, Pulau Flores, Pulau Alor, dan Pulau Rote.

Layanan penukaran tersebut juga tidak dipungut biaya, terbuka untuk umum, dan tidak harus merupakan nasabah bank dimaksud.

Donny menyampaikan Bank Indonesia selalu mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan berinvestasi dengan cermat.

Baca juga: BI sebut pengguna QRIS di NTT tambah 103 ribu orang

Bank Indonesia juga mendorong masyarakat merawat Rupiah guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah).

Baca juga: BI catat NTP NTT Oktober turun 0,14 persen

"Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya menandaskan.