Kupang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) memberikan dukungan dan apresiasi atas kehadiran layanan transportasi Gojek untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.
"Dampak dari hadirnya Gojek di NTT khususnya di Kota Kupang, kita dapat mengatur penyelenggaraan angkutan, ada pertumbuhan ekonomi lebih baik, dan harga yang bersaing sehingga dapat menguntungkan pengguna transportasi," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan NTT, Mahadin Sibarani dalam keterangan resmi di Kupang, Kamis, (21/12/2023).
Gojek secara resmi mengumumkan perluasan layanan di lima kota dan kabupaten yang ada di NTT yakni Kota Kupang, Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat), Maumere (Kabupaten Sikka), Ruteng (Kabupaten Manggarai), Kabupaten Ende, serta Waingapu (Kabupaten Sumba Timur).
Kehadiran layanan transportasi itu di NTT merupakan bentuk upaya menghadirkan solusi bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat, sekaligus mendukung kemajuan ekonomi di daerah.
Mahadin menyampaikan dukungan atas kehadiran layanan transportasi itu dan menilai layanan transportasi itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di NTT.
Ia pun berharap kehadiran layanan itu memberikan tambahan pemasukan bagi warga yang bermitra, dan mendorong para pelaku UMKM untuk dapat bergabung dan memanfaatkan teknologi layanan transportasi saat ini.
Sekretaris Dinas Perhubungan NTT, Jan Liunome menambahkan kehadiran layanan transportasi itu bisa memberikan pilihan transportasi yang aman bagi masyarakat.
"Dengan hadirnya di NTT dan memiliki legalitas izin, masyarakat NTT dapat semakin sadar untuk menggunakan transportasi yang berizin dan diawasi pemerintah sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, masyarakat dapat mendapatkan asas manfaat seperti asuransi kecelakaan," kata dia.
Kehadiran layanan transportasi pihak swasta di NTT telah diawali dengan bertemu Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake yang juga menyatakan dukungan serupa.
Ayodhia berharap kehadiran layanan transportasi itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya dalam kemudahan transportasi.
Provinsi NTT telah memiliki 411 mitra dan 211 merchant yang tergabung dalam ekosistem layanan transportasi itu.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek, East Java, Bali, Nusra, Yondi Hartanto mengatakan layanan transportasi daring itu memiliki misi untuk bisa menghadirkan beragam solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk tahap awal, kami hadirkan layanan transportasi pengantaran penumpang dan layanan pesan antar makanan, serta layanan pembayaran di seluruh daerah perluasan operasi kami di NTT," ujarnya.
Baca juga: Dishub NTT: Layanan transportasi laut di Labuan Bajo normal
Ia berharap hadirnya layanan transportasi daring ini bisa memberikan multiplier efek dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan UMKM sebagai motor penggerak dan bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan harian masyarakat.