Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan seluruh logistik Pemilihan Umum 2024 sudah didistribusikan ke 22 kabupaten/kota di provinsi setempat dan semuanya sudah lengkap.
"Logistik pemilu sudah didistribusikan semua dan saat ini laporan terakhir semuanya sudah lengkap," kata anggota KPU Provinsi NTT Yosafat Koli di Kupang, Selasa, (6/2/2024).
Hal ini disampaikan Yosafat usai menjadi pembicara diskusi publik yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI.
Dia mengakui kemungkinan masih ada KPU yang mengalami kekurangan logistik (kecuali surat suara), namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena bisa meminta bantuan distribusi dari daerah terdekat.
"Jika memang masih ada yang kurang, kami akan koordinasikan dengan KPU lain yang kelebihan agar bisa membantu mendistribusikan ke KPU yang kekurangan," ujar dia.
Namun, jika kekurangan logistik itu berupa surat suara daerah pemilihan khusus kabupaten maka kekurangan itu harus dimintakan dari penyedia surat suara.
Yosafat pun memastikan untuk pendistribusian logistik pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS), KPU sudah bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait, seperti TNI dan Polri untuk membantu pengiriman ke pulau-pulau dan daerah terpencil.
"Kita sudah berkoordinasi dengan TNI yang punya kapal untuk distribusi ke pulau-pulau. Mereka sudah siapkan semua," ujarnya.
Untuk distribusi logistik ke TPS ke daerah terpencil dan sulit diakses dilakukan pada tiga hari sebelum atau H-3 pemungutan suara. Sedangkan untuk logistik wilayah kota, distribusinya dilakukan sehari jelang pencoblosan.
"Kami senang sekali karena sejumlah persiapan sudah 90 persen, tinggal penuhi yang lain saja," tambahnya.
KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Baca juga: Kapolda NTT ajak masyarakat gunakan hak pilih saat Pemilu
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Artikel - Merajut asa pemilu damai di perbatasan Indonesia - Timor Leste
Baca juga: Sumba Timur optimalkan perekaman KTP bagi pemilih pemula
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.