Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng memberikan apresiasi kepada Duta Besar (Dubes) RI untuk Astana, Kazakshtan Fadjroel Rahman yang hendak menjalin kerja sama pariwisata dengan pemerintah daerah dalam bentuk promosi Labuan Bajo di Kazakshtan.
“Apresiasi yang tinggi untuk pak Dubes. Kami merasa sangat bangga, karena memilih Labuan Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya sebagai lokasi pengembangan kerja sama pariwisata,” katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Jumat (1/3/2024).
Dia menyampaikan hal tersebut saat menerima rombongan Dubes RI untuk Kazakshtan di Labuan Bajo.
Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut dengan sangat baik tawaran kerja sama yang disampaikan Dubes RI untuk Astana, Kazakshtan Fadjroel Rahman, sebab ada banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik, tetapi Dubes Fadjroel lebih memilih Labuan Bajo.
Dia menjelaskan bahwa pariwisata Labuan Bajo belakangan ini kian menggema, hal tersebut tidak terlepas dari intervensi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kami harus berterima kasih khusus kepada Bapak Presiden Jokowi. Campur tangan Beliau membuat Labuan Bajo ini kian mendunia,” jelasnya.
Campur tangan dari Presiden Jokowi itu, lanjut dia, antara lain dengan menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional, seperti KTT ASEAN Summit.
Selain itu, juga dengan menggelontorkan dana yang bersumber dari APBN untuk pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo.
Duta Besar RI untuk Astana, Kazakshtan, Fadjroel Rahman, berada di Labuan Bajo untuk menghantar tim dari Kedubes RI yang akan melakukan Familiarization Trip (Famtrip) dari tanggal 29 Februari hingga 3 Maret 2024.
Famtrip diawali dengan tatap muka dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng. Delegasi Famtrip berjumlah sebanyak 9 orang terdiri dari 4 orang jurnalis media massa Kazakshtan dan 1 orang produser film.
Mereka akan mendokumentasikan dan membuat konten pada destinasi yang dikunjungi serta diseminasi informasi tujuan wisata dalam kerja sama produksi film baik dokumenter maupun komersil.
Dubes Fadjroel mengakui bahwa kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dalam bentuk promosi pariwisata Labuan Bajo di Kazakshtan, penting untuk dilaksanakan, sebab pada tahun 2023, jumlah wisatawan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang berkunjung ke Labuan Bajo meningkat drastis.
“Dalam catatan kami, jumlah wisatawan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang datang berkunjung ke Indonesia, meningkat sangat drastis. Pada tahun 2022, jumlahnya hanya 1.878 wisatawan. Sedangkan pada tahun 2023, jumlahnya sebanyak 7.308, meningkat 389 persen. Dari jumlah sebanyak itu, tentu sebagian besar datang ke Labuan Bajo,” jelas Dubes Fadjroel.
Promosi Labuan Bajo di Kazakshtan dan Tajikistan, kata Dubes Fadjroel, dimaksudkan agar Indonesia pada umumnya dan Labuan Bajo khususnya dapat menjadi dream vacation bagi warga negara Kazakshtan dan Tajikistan di waktu mendatang.
Diakui Dubes Fadjroel bahwa pada saat ini sudah terdapat penerbangan Interline Connection Almaty-Bali via Incheon yang didukung oleh Air Astana dan Garuda Indonesia.