Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Ari Satmoko meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Watu Galang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Curah hujan yang tinggi menyebabkan tebing di jalan poros itu longsor dan material longsoran menutupi sebagian badan jalan. Dampak dari longsor ini, arus lalu lintas terganggu," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, (23/2/2024).
Dia menjelaskan, setelah mendapat laporan perihal kejadian itu, ia bersama Wakapolres Kompol Budi Guna Putra turun langsung ke titik lokasi bencana. Turut hadir pada peninjauan tersebut Kapolsek Sano Nggoang Iptu Juharis bersama jajaran, Staf BPBD Kabupaten Manggarai Barat Amirulah Kuang dan Camat Mbeliling Yohanes Hibur serta masyarakat setempat.
Jajaran kepolisian bersama bersama masyarakat dibantu alat seadanya berjibaku membersihkan material longsor agar jalan kembali dapat dilalui masyarakat yang hendak melintas. Sebab, jalan tersebut adalah akses penghubung masyarakat Sano Nggoang menuju Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat.
"Langkah sigap yang kami lakukan ini guna membersihkan material tanah berlumpur, pohon-pohon yang terbawa longsor serta bebatuan yang menghalangi jalan," katanya.
Tak lama setelah itu, jalan yang tertutup material longsor sudah mulai terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dari dua arah yang berlawanan.
Dia mengimbau masyarakat pengguna jalan dan yang bermukim di sekitar area longsor agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.
Baca juga: BPBD Mabar terima sejumlah laporan bencana alam dampak hujan
Baca juga: Longsor sebabkan kemacetan di jalan nasional Ruteng-Reo-Kedindi
Baca juga: BMKG terbitkan status waspada dampak hujan
"Mengingat saat ini cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi, masyarakat perlu waspada dan bagi pengguna jalan agar tetap berhati-hati," katanya.