Ia menjelaskan Basarnas Maumere melalui Pos SAR Manggarai Barat menerima informasi kejadian itu dari seorang warga Kampung Komodo yang menyampaikan balita tersebut membutuhkan pertolongan medis.
"Lalu tim mencoba menghubungi ibu korban guna menyampaikan tim akan segera ke lokasi untuk melakukan evakuasi medis," jelasnya.
Tim SAR gabungan selanjutnya mengerahkan alat utama (alut) kapal RIB (rigid inflantable boat) Pos SAR Manggarai Barat menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 18:25 Wita Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung membawa balita bersama ibunya menuju Labuan Bajo.
Tim SAR gabungan, lanjut dia, tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar pukul 19:10 Wita lalu membawa korban yang didampingi orangtuanya Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan penanganan medis.
Tim SAR gabungan, lanjut dia, tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar pukul 19:10 Wita lalu membawa korban yang didampingi orangtuanya Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan penanganan medis.
"Balita tersebut dalam keadaan sehat hanya saja masih merasakan kesakitan di bagian kepala," katanya.
Kepada Tim SAR gabungan, kata dia, ibu korban mengaku keluarganya bertolak dari Labuan Bajo menuju Bali menggunakan kapal pinisi Catamaran Coco pada Kamis pagi.
Namun saat berada di perairan Kampung Komodo pada pukul 13:00 Wita korban yang bermain di depan pintu kapal ditemukan terjatuh dan kepala depan korban mengalami luka cukup serius sehingga membutuhkan evakuasi medis.
Baca juga: Polisi tetapkan satu WNA dan enam WNI sebagai tersangka penyelundupan manusia
Baca juga: Tim SAR arahkan dua WNA tak berkemah di zona merah erupsi Lewotobi
Baca juga: Polisi tetapkan satu WNA dan enam WNI sebagai tersangka penyelundupan manusia
Baca juga: Tim SAR arahkan dua WNA tak berkemah di zona merah erupsi Lewotobi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi balita WNA terjatuh di kapal pinisi
