Ditlantas catat 2.638 pelanggaran lalin terjadi di NTT

id NTT,operasi patuh turangga 2024,Kota Kupag,Polda NTT

Ditlantas catat 2.638 pelanggaran lalin terjadi di NTT

Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Restika Pardamean Nainggolan. ANTARA/Kornelis Kaha

Terhitung sejak 15 Juli hingga 24 Juli 2024 tercatat sebanyak 2.638 pelanggaran lalu lintas terjadi di NTT baik itu untuk roda dua dan roda empat...
Kupang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah kasus pelanggaran lalu lintas yang ditemukan selama Operasi Patuh Turangga 2024 mulai dari 15 Juli hingga 24 Juli mencapai 2.638 pelanggaran.

"Terhitung sejak 15 Juli hingga 24 Juli 2024 tercatat sebanyak 2.638 pelanggaran lalu lintas terjadi di NTT baik itu untuk roda dua dan roda empat," kata Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Restika Pardamean Nainggolan saat ditemui di Kupang, Sabtu, (27/7).

Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan hasil dari Operasi Patuh Turangga 2024 yang baru berakhir pada pekan ini setelah sebelumnya dimulai pada 15 Juli pekan lalu.

Restika menjelaskan bahwa dari jumlah pelanggaran tersebut, pelanggaran terbanyak didominasi oleh pengendara bermotor yang menggunakan kendaraan roda dua.

Dimana total pelanggaran yang ditemukan dari seluruh Polres di seluruh wilayah hukum Polda NTT mencapai 2.334 pelanggaran.

"Kendaraan roda dua mendominasi kasus pelanggaran lalu lintas di NTT saat Operasi Patuh Turangga," tambah dia.

Jumlah itu terdiri dari pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm berjumlah 1.722 kasus, kedua sambil bermain handphone atau gawai saat berkendara, dan ada juga pelanggaran melawan arus lalu lintas.

Sementara untuk pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara bermotor roda empat mencapai 304 pelanggaran dan pelanggaran yang dilakukan salah satunya adalah tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Bahkan ada juga yang melawan arus," ujar dia.

Baca juga: Polisi tangkap nelayan gunakan bahan peledak untuk tangkap ikan

Dia menambahkan bahwa kesadaran pengendara bermotor di NTT ini masih sangat rendah sehingga tidak heran jika banyak juga kasus kecelakaan saat Operasi Patuh Turangga 2024.

Baca juga: Polda NTT bantah palsukan dokumen anak kapolda agar lolos seleksi catar Akpol


Karena itu dia berharap agar pengendara bermotor bisa lebih mementingkan keselamatan saat berkendara serta keselamatan orang lain dengan taat pada aturan lalu lintas.