No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Minggu, 29 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

  • Daerah
    • Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      25 June 2025 3:48 Wib

      Mendukbangga cek dadakan  keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      Mendukbangga cek dadakan keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      25 June 2025 3:46 Wib

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      25 June 2025 3:45 Wib

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      25 June 2025 3:44 Wib

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      24 June 2025 15:15 Wib

  • Lintas Daerah
    • Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakan hujan-berawan hari ini

      Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakan hujan-berawan hari ini

      6 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      27 June 2025 10:17 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      26 June 2025 13:14 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      22 June 2025 9:30 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

  • Ekonomi
    • Kemenkeu: Realisasi belanja APBN NTT 2025 mencapai Rp11,72 triliun

      Kemenkeu: Realisasi belanja APBN NTT 2025 mencapai Rp11,72 triliun

      10 jam lalu

      DPC HPI Mabar ingatkan pemandu wisata patuhi langkah keselamatan

      DPC HPI Mabar ingatkan pemandu wisata patuhi langkah keselamatan

      12 jam lalu

      Polda NTT promosikan pariwisata melalui kegiatan budaya Bhayangkara

      Polda NTT promosikan pariwisata melalui kegiatan budaya Bhayangkara

      12 jam lalu

      AP Indonesia mendirikan booth di Kupang Exotic bantu promosi pariwisata

      AP Indonesia mendirikan booth di Kupang Exotic bantu promosi pariwisata

      23 jam lalu

      Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

      Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

      23 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Menteri PU: Siapa pun yang tak bersih akan disingkirkan

      Menteri PU: Siapa pun yang tak bersih akan disingkirkan

      12 jam lalu

      PDIP NTT dorong relevansi nilai-nilai Pancasila di era digital

      PDIP NTT dorong relevansi nilai-nilai Pancasila di era digital

      12 jam lalu

      KPK menangkap enam orang dalam OTT di Sumatera Utara

      KPK menangkap enam orang dalam OTT di Sumatera Utara

      28 June 2025 8:23 Wib

      Wali Kota Kupang tanggapi pemandangan umum atas pelaksanaan APBD 2024

      Wali Kota Kupang tanggapi pemandangan umum atas pelaksanaan APBD 2024

      28 June 2025 5:56 Wib

      Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

      Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

      28 June 2025 5:23 Wib

  • Kesra
    • Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      27 June 2025 10:07 Wib

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      25 June 2025 3:49 Wib

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      25 June 2025 3:47 Wib

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      21 June 2025 23:07 Wib

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

  • Olahraga
    • MotoGP 2025 - Marc Marquez meraih peringkat pertama Sprint Race Assen

      MotoGP 2025 - Marc Marquez meraih peringkat pertama Sprint Race Assen

      12 jam lalu

      Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      27 June 2025 10:15 Wib

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      26 June 2025 21:12 Wib

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      26 June 2025 19:58 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      26 June 2025 13:24 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Serangan AS dilaporkan  gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      Serangan AS dilaporkan gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      25 June 2025 19:32 Wib

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      24 June 2025 9:40 Wib

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      24 June 2025 9:34 Wib

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      23 June 2025 6:11 Wib

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      23 June 2025 6:09 Wib

  • Artikel
    • Komitmen Vladimir Putin terhadap negara-negara sekutu (Bagian 5/Tamat)

      Komitmen Vladimir Putin terhadap negara-negara sekutu (Bagian 5/Tamat)

      21 jam lalu

      Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

      Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

      21 jam lalu

      Sikap Vladimir Putin terhadap perang Ukraina (Bagian 3)

      Sikap Vladimir Putin terhadap perang Ukraina (Bagian 3)

      21 jam lalu

      Putin lihat Indonesia bergerak menjadi negara maju(Bagian 2)

      Putin lihat Indonesia bergerak menjadi negara maju(Bagian 2)

      21 jam lalu

      Putin menjamu 14 pimpinan kantor berita terkemuka di dunia (Bagian 1)

      Putin menjamu 14 pimpinan kantor berita terkemuka di dunia (Bagian 1)

      22 jam lalu

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Fenomena Matinya Puluhan Paus Biru Oleh Laurensius Molan

id paus biru Rabu, 3 Oktober 2012 16:55 WIB

Image Print

Fenomena terdamparnya 44 ekor ikan paus biru (Balaenoptera musculus) di Pantai Liae, Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur sampai akhirnya mati, Selasa (2/10), masih terus membungkus misteri.

"Ikan paus biasanya terdampar di daerah pantai tersebut, tetapi tidak dalam jumlah banyak seperti yang ditemukan masyarakat, Senin (1/10)," komentar Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome, setelah melihat fenomena terdamparnya puluhan mamalia laut itu di Pantai Liae.

Menurut pakar Biokimia Gizi dan Psychic dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Ir Felix Rebhung Ph.D, unsur oksigen yang terdapat dalam tubuh paus biru (Balaenoptera musculus) atau jenis ikan paus lainnya hanya mampu bertahan antara 5-7 jam setelah terdampar.

"Jika tidak upaya penyelamatan yang dilakukan setelah lima jam maka paus-paus tersebut akan mati. Sensor tubuh ikan paus sangat sensitif sehingga mudah mati jika sudah berada di luar habitatnya," katanya dosen Fakultas Pertanian Undana Kupang itu menjelaskan.

Ia menduga kuat matinya puluhan ekor paus biru tersebut akibat jalur migrasi mamalia laut itu tercemar.

"Memang, butuh sebuah penelitian ilmiah untuk mengetahui secara persis penyebab kematian 44 ekor paus biru tersebut. Tetapi, dugaan saya, jalur migrasi mamalia laut itu sudah mengalami perubahan sebagai akibat pencemaran ataupun pemanasan global," katanya.

Laut Sawu yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional, merupakan jalur migrasi 14 jenis paus, termasuk di antaranya paus jenis langka seperti paus biru dan paus sperma.

Para ilmuwan Amerika Serikat dari US National Marine Fisheries Services (NMFS) mengungkapkan ikan paus mampu berenang sejauh 10 ribu kilometer dari Kutub Selatan ke perairan tropis dengan tujuan bukan untuk makan maupun berkembang biak.

"Ikan-ikan paus ini berenang dari perairan dingin dengan kecepatan tinggi, kemudian melambat begitu sampai di perairan hangat. Mamalia laut tersebut melakukan migrasi dengan dorongan untuk membuat kulit mereka menjadi lebih bersinar dan baru," ungkap NMFS, seperti dikutip AFP.

Dalam penelitian ini, John Durban dan Robert Pitman dari National Marine Fisheries Service melacak pergerakan satu lusin ikan paus di pantai semenanjung Antartika melalui satelit pemancar.

Laut Sawu

Salah satu lintasan migrasi paus biru dari Kutub Selatan ke perairan tropis adalah melalui wilayah perairan Laut Sawu.

Wilayah perairan ini, dikelilingi oleh rangkaian kepulauan dan corak bawah laut yang dramatis, dan terletak di jantung bentang laut Paparan Sunda Kecil di bagian selatan Segitiga Karang Dunia dan menyokong beragam habitat karang dan pelagis paling produktif.

Letak wilayah perairan tersebut di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia, sehingga menjadikannya sebagai koridor migrasi utama 14 janis paus. Wilayah perairan ini juga mengalami fenomena oseanografi yang dinamis termasuk di antaranya arus laut Indonesia yang terkenal kuat.

Paus biru adalah hewan terbesar yang pernah dilihat hidup dan tinggal di bumi. Mamalia laut yang luar biasa besar ini berkeliaran di lautan luas dengan panjang mencapai 30 meter dan berat 200 ton (181 ton metrik).

Menurut para ilmuwan tersebut, lidah paus biru sendiri seberat gajah dan jantungnya seberat mobil. Yang unik dari paus biru bukan hanya besar badannya tapi juga makanannya.

Paus biru biasanya hanya memakan krill (sejenis hewan yang berbentuk seperti udang yang sangat kecil). Dengan hewan-hewan yang sangat kecil seperti itu, paus biru dapat tumbuh menjadi raksasa yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan makannya, paus biru dapat memakan sekitar empat ton krill per hari.

Ketika di bawah air, paus biru terlihat benar-benar biru, tapi di permukaan warna mereka terlihat seperti berbintik-bintik biru-abu-abu. Perut bawah mereka mengambil rona kekuningan dari jutaan mikroorganisme yang mengambil tinggal di kulit mereka.

Paus biru memiliki kepala lebar datar dan tubuh panjang meruncing yang berakhir di flukes segitiga yang melebar. Paus biru adalah perenang anggun dari pelayaran laut dengan kecepatan lebih dari lima kilometer per jam, tetapi bisa dipercepat menjadi lebih dari 20 kilometer per jam ketika mereka gelisah.

Paus biru adalah salah satu hewan paling keras di planet ini. Mereka memancarkan serangkaian pulsa, erangan, dan rintihan, dan itu berpikir bahwa, dalam kondisi yang baik, paus biru dapat mendengar satu sama lain sampai 1.000 mil (1.600 kilometer) jauhnya.

Para ilmuwan berpikir bahwa mereka menggunakan vokalisasi tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi, bersama dengan pendengaran baik mereka, untuk sonar-menavigasi kedalaman laut gelap.

Paus biru adalah salah satu hewan dengan masa hidup terpanjang di bumi. Para ilmuwan telah menemukan bahwa dengan menghitung lapisan seperti pada penutup paus yang sudah mati, mereka bisa mendapatkan perkiraan yang mendekati usia paus biru tersebut.

Paus biru tertua ditemukan dengan menggunakan metode ini berumur sekitar 110 tahun. Rata-rata umur diperkirakan sekitar 80 hingga 90 tahun.

Para ilmuwan memperkirakan antara 10.000 sampai 25.000 paus biru diyakini masih berenang lautan di dunia. Perburuan agresif dalam tahun 1900 oleh pemburu paus untuk mencari minyak ikan paus mendorong mereka ke jurang kepunahan.

Antara 1900 dan pertengahan 1960-an, sekitar 360.000 paus biru dibantai. Mereka akhirnya berada di bawah perlindungan dengan Komisi Perburuan Ikan Paus Internasional 1.966, tetapi paus biru hanya mengalami pemulihan kecil sejak saat itu.

Paus biru memiliki sedikit predator tetapi diketahui menjadi korban serangan hiu dan paus pembunuh, dan banyak yang terluka atau mati setiap tahun dari dampak dengan kapal-kapal besar. Paus biru saat ini diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah di World Conservation Union (IUCN) Red List.

Tempat Perlindungan

Matinya puluhan mamalia laut di lintasan migrasi tersebut, ikut menambah daftar punahnya hewan langka tersebut. Perairan Laut Sawu sejak 2009 ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) dengan luas 4,9 juta hektare.

Karena itu, jika dapat secara efektif dilindungi, maka Laut Sawu dapat menjadi tempat perlindungan bagi kehidupan laut dan sumber daya perikanan yang produktif di antara perubahan iklim global.

Namun, sejak meledaknya sumur minyak Montara di Blok Atlas Barat Laut Timor pada 21 Agustus 2009, wilayah perairan Laut Sawu sudah tercemar, seperti halnya dengan Laut Timor sendiri, yang mengakibatkan usaha budidaya rumput laut oleh petani nelayan di Pulau Sabu serta beberapa pulau di sekitarnya, sepeti Timor, Rote, Alor dan Flores bagian timur, gagal total.

"Saya menduga, matinya puluhan ekor paus biru tersebut akibat wilayah perairan Laut Sawu yang menjadi jalur migrasi utama mamalia laut itu dari utara ke selatan mengalami perubahan akibat pencemaran ataupun karena pemanasan global," ujar Felix Rehbung.

Ia menambahkan untuk membuktikan kebenaran kasus tersebut, sebaiknya dilakukan sebuah penelitian ilmiah, karena matinya mamalia laut dalam jumlah besar itu merupakan yang pertama kali terjadi di NTT.

Pemerhati masalah Laut Timor Ferdi Tanoni juga menyatakan sependapat dengan saran yang diusulkan tersebut, karena wilayah perairan Laut Sawu yang menjadi jalur utama migrasi mamalia laut itu sudah tercemar sejak meledaknya sumur minyak Montara di Laut Timor pada 21 Agustus 2009.

"Kami harus belajar dari kasus tumpahan minyak di Teluk Alaska dari kapal tangker Exxon Valdes pada 1989. Setelah tiga sampai lima tahun sejak kasus pencemaran itu terjadi, kondisi lingkungan laut serta alam sekitarnya, justru jauh lebih buruk dari awal kejadian. Ini sama dengan kasus Montara," katanya menambahkan.

Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) itu menambahkan upaya restorasi terhadap wilayah pencemaran di Alaska terus dilakukan, namun baru sekitar 40-50 persen kondisi lingkungan laut sekitarnya pulih.

"Tragedi Alaska sudah berlangsung hampir 23 tahun, namun kondisi lingkungannya masih tetap saja buruk. Kasus matinya puluhan mamalia laut itu, hendaknya menjadi perhatian pemerintah, karena bukan merupakan sebuah peristiwa biasa," ujar mantan agen Imigrasi Kedutaan Besar Australia itu.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

KPK membawa koper biru berisi bukti penetapan tersangka Hasto Kristiyanto

KPK membawa koper biru berisi bukti penetapan tersangka Hasto Kristiyanto

Senin, 10 Februari 2025 11:07 Wib

Artikel - Mendukung swasembada pangan lewat pemanfaatan pangan biru

Artikel - Mendukung swasembada pangan lewat pemanfaatan pangan biru

Jumat, 1 November 2024 12:00 Wib

Wisata melihat dugong di Alor

Wisata melihat dugong di Alor

Senin, 16 September 2024 23:06 Wib

Artikel - Menjaga ekosistem laut dan pesisir Indonesia dengan ekonomi biru

Artikel - Menjaga ekosistem laut dan pesisir Indonesia dengan ekonomi biru

Selasa, 21 Mei 2024 19:00 Wib

Pertamina uji cobakan program Langit Biru di 71 SPBU NTT untuk lingkungan lebih baik

Pertamina uji cobakan program Langit Biru di 71 SPBU NTT untuk lingkungan lebih baik

Sabtu, 4 Mei 2024 10:38 Wib

Artikel - Kali Biru, surga di pedalaman Raja Ampat

Artikel - Kali Biru, surga di pedalaman Raja Ampat

Sabtu, 11 November 2023 13:20 Wib

Artikel - Menjadikan mangrove pilar ketahanan ekonomi biru

Artikel - Menjadikan mangrove pilar ketahanan ekonomi biru

Selasa, 3 Oktober 2023 10:25 Wib

Pengamat: Galang gerakan masif untuk pemulihan hutan mangrove

Pengamat: Galang gerakan masif untuk pemulihan hutan mangrove

Rabu, 9 Agustus 2023 9:53 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

26 June 2025 13:09 Wib

Gubernur NTT optimis Kupang Exotic Festival 2025 dapat meningkatkan PAD

Gubernur NTT optimis Kupang Exotic Festival 2025 dapat meningkatkan PAD

26 June 2025 12:44 Wib

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

24 June 2025 0:40 Wib

Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

28 June 2025 5:23 Wib

  • Top News
Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA