Kupang (Antara NTT) - KMP Pulau Sabu terdampar di Pantai Aitamon, Desa Motodik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur akibat dihadang badai serta mengalami kerusakan mesin di perairan utara Pulau Batek, Rabu (4/1).
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Johanis Bani kepada Antara, Kamis, mengatakan, KMP Pulau Sabu dihadang badai yang sangat keras ketika berada di perairan utara Pulau Batek dalam perjalanan dari Kalabahi, Kabupaten Alor menuju Kupang.
"KMP Pulau Sabu dihadang angin kencang disertai gelombang tinggi di wilayah utara Pulau Batek, ketika dalam perjalanan dari Alor menuju Kupang. Ketika itu mesin kapal mati dan kapal terbawah arus laut ke pantai Aitamon," kata Johanis Bani.
Menurut dia, KMP Pulau Sabu tidak mengangkut penumpang, namun hanya ditumpangi beberapa anak buah kapal (ABK).
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sudah berupaya mengirim beberapa unit bus untuk mengevakuasi penumpang, namun KMP Pulau Sabu tidak mengakut penumpang dalam pelayaran dari Alor menuju Kupang.
"Dalam KMP Pulau Sabu hanya terdapat belasan awak kapal semuanya dalam kondisi selamat," katanya menambahkan.
Ia mengatakan, KMP Pulau Sabu, sudah berhasil dievakuasi ke Teluk Gurita, Kabupaten Belu setelah ditarik kapal Tongkang Dragonet milik Pelindo yang didatangkan dari Kupang. "KMP Pulau Sabu sudah dievakuasi dan berlindung di Teluk Gurita," ujarnya.
Kerusakan mesin
Sementara itu, Kepala Badan SAR Kupang I Ketut Gede Ardana mengatakan, KMP Pulau Sabu yang terdampar sampai di wilayah perairan Kabupaten Timor Tengah Utara tersebut akibat mengalami kerusakan mesin.
"Kapalnya sudah ditarik pada Rabu (4/1) kemarin, berjalan dengan lancar dan semua anak buah kapal serta nahkoda aman-aman saja," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan kapal yang tak berpenumpang tersebut, sebenarnya hendak berlayar ke provinsi Maluku namun saat tiba di perairan Timor Tengah Utara tiba mengalami kerusakan mesin sehingga tidak jalan dan terdampar.
Kapal milik pihak manajemen PT. Flobamor tersebut dengang bobot 800 Gross Tone (GT) tersebut mengalami kerusakan mesin pada koordinat 09 01` 17.88" S - 124 46` 49.62" E.
"Pascaterdampar, pihak kapal langsung menghubungi manajemennya, dan langsung dikirim kapal penarik untuk membantu menarik kapal yang terdampar tersebut," tuturnya.
Kapal yang diperbantukan untuk menarik KMP Pulau Sabu adalah tugboat dragon VII dari poss 09 01` 17.88" S - 124 46` 49.62" E dan lansung menuju pelabuhan teluk gurita Atapupu Kabupaten Belu pada TW 0104 1640/H.
Hingga saat ini lanjutnya kapal dengan rute Kalabahi - Tanjung gurita - Kisar - Wetar ini saat ini masih berlabuh di pelabuhan Teluk gurita.
Sebelumnya SAR juga berhasilnya menyelamatkan sebuah kapal motor ikan yang tenggelam di perairan Kabupaten Sikka, karena diterjang ombak.
Semua nelayan yang menumpang kapal tersebut selamat, dan kapal motor tersebut tenggelam hingga kini bangkainya belum diangkut.