Jakarta (ANTARA) -
Rully menuturkan peningkatan minat lelang obligasi negara sebesar Rp45 triliun atau dua kali dari target. Sementara indeks saham naik 0,74 persen menjadi 7,672.
Selain itu, rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan meningkat, juga dipengaruhi oleh data pembukaan lapangan kerja AS JOLTS yang lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Data pembukaan lapangan kerja AS JOLTS turun dari 8,1 juta menjadi 7,7 juta per Juli 2024.
Ia memproyeksikan nilai tukar rupiah menanjak di kisaran Rp15.420 sampai dengan Rp15.470 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah akhir pekan merosot seiring pasar menunggu rilis PCE AS
Baca juga: Rupiah Kamis petang melemah seiring pasar nantikan rilis pengangguran AS
Baca juga: Rupiah dibuka turun seiring pasar antisipasi hasil RDG Bank Indonesia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat didukung peningkatan minat lelang obligasi negara