Ribuan petani bentuk koperasi

id PETANI

Ribuan petani bentuk koperasi

Commonity Relation PT Puncak Keemasan Garam Dunia (PKGD) Hari Widiantoro (kanan) menyerahkan secara simbolis akte notaris pendirian koperasi komitmen garam dunia kepada ketua koperasi, Yeremias Batuk, Minggu (17/2). (ANTARA Foto/Benny Jahang).

Sebanyak 1.186 petani di Kabupaten Kupang menggagas pembentukan koperasi sebagai wadah penerima manfaat terhadap kehadiran industri garam PT Puncak Keemasan Garam Dunia (PKGD) di wilayah itu.
Kupang (ANTARA News NTT) - Sebanyak 1.186 petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menggagas pembentukan koperasi sebagai wadah penerima manfaat terhadap kehadiran industri garam PT Puncak Keemasan Garam Dunia (PKGD) di wilayah itu.

"Kami sudah lama memimpikan untuk membentuk koperasi guna meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Babau, Kabupaten Kupang," kata Ketua Koperasi Komitmen Garam Dunia Yeremias Batuk kepada wartawan di Kupang, Minggu (17/2).

Ia mengatakan, koperasi yang dibentuk ini berfungsi sebagai koperasi produsen dan menjadi mitra usaha PT PKGD yang akan melakukan investasi garam industri di Kabupaten Kupang.

"Kami berterimah kasih kepada PT PKGD yang membantu petani memfasilitasi pembentukan koperasi sebagai upaya meningkatkan ekonomi petani di Babau," kata Yeremias.

Menurut dia, Koperasi Komitmen Garam Dunia akan bergerak berbagai bidang usaha termasuk dalam pengadaan kebutuhan sarana pertanian bagi para petani di Desa Babau.

Yeremias mengatakan Koperasi Komitmen Garam Dunia telah memengantongi akte notaris serta AD/ART.

Baca juga: Petani Flores Timur pasarkan jagung ala supermarket

"Kami berterimah kasih terhadap PT PKGD yang telah membantu warga desa ini dengan memfasilitasi pembentukan koperasi ini. Kehadiran PT PKGD sudah memberikan manfata bagi masyarakat di Desa Babau," ujarnya.

Sementara itu Community relations manager PT Puncak Keemasan Garam Dunia (PKGD), Hari Widiantoro mengataan, pembentukan koperasi difasilitasi PT PKGD setelah melalui proses jaring aspirasi yang ditindak lanjuti dengan adanya penandatanganan kerja sama dalam pembangunan industri garam di Babau.

Ia mengatakan, Koperasi akan menjadi mitra perusahan dalam mendukung kegiatan distribusi CSR maupun dalam pengadaan kebutuhan petani.

Menurut Hari, PT PKGD akan membantu melakukan peningkatan kapasitas bagi pengurus koperasi serta bantuan permodalan agar koperasi yang digagas para petani ini bisa berkembang dengan baik.

Hari berharap koperasi itu menjadi koperasi yang kuat dan mandiri dalam mengembangkan usaha sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan petani setempat.

"Kami tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap managemen dalam mengembangkan usahanya karena sudah menjadi otoritas koperasi. Koperasi bisa melakukan kerja sama dengan pihak ketiga," demikian Hari Widiantoro.

Baca juga: Nilai tukar petani NTT turun 0,36 poin
Baca juga: Pemkot Dorong Petani Beralih Ke Produk Organik