KPU Kabupaten Kupang mulai distribusi logistik Pilkada ke sembilan kecamatan

id NTT,Pilkada Kupang,Pilkada NTT,Pilkada 2024

KPU Kabupaten Kupang mulai distribusi logistik Pilkada ke sembilan kecamatan

Pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Kupang. ANTARA/Ho-KPU Kupang

Ada enam kecamatan di Amfoang, dan tiga lainnya di Kecamatan Sulamu, Fatuleu Barat dan Kecamatan Takari...
Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang , Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa logistik Pilkada 2024 di Kabupaten tersebut sudah mulai didistribusikan ke sembilan kecamatan yang jauh dan sulit dijangkau.

Ketua KPU Kabupaten Kupang Nichson Manggoa dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu, (24/11) mengatakan bahwa proses pendistribusian sudah mulai dilakukan pada Sabtu (23/11) kemarin.

“Ada enam kecamatan di Amfoang, dan tiga lainnya di Kecamatan Sulamu, Fatuleu Barat dan Kecamatan Takari,” katanya.

Enam Kecamatan di Amfoang itu antara lain Amfoang Timur, Amfoang Utara, Amfoang Barat Laut, Amfoang Barat Daya, Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan.

Dia mengatakan bahwa sembilan kecamatan tersebut merupakan wilayah dengan daerah yang Tempat Pemungutan Suara (TPS)nya terbilang sulit untuk dijangkau.

“Jadi ini tujuannya kita mengantisipasi desa-desa yang distribusinya sulit terjangkau karena infrastruktur jalan. Tujuannya agar pada H-1 jelang pencoblosan semua logistik sudah ada di tps,” ujar dia.

Dia menambahkan bahwa selain sembilan kecamatan yang sudah dilakukan pendistribusian pada Sabtu (23/11) kemarin, pada Minggu (24/11) hari ini juga sudah dilakukan pendistribusian ke sembilan kecamatan lainnya.

Sembilan kecamatan itu adalah Kecamatan Semau Utara dan Kecamatan Semau Selatan di Pulau Semau, lalu Kecamatan Amarasi Barat, Amarasi Selatan, Amarasi Amarasi Timur, Kupang Barat, Nekamese, serta Kecamatan Am Abi Oefeto Timur.

Baca juga: KPU Kota Kupang perketat pemeriksaan pendukung saat debat pemungkas

“Untuk yang ke pulau Semau pagi tadi sudah didistribusikan menggunakan kapal ferry,” ujar dia.

Dia mengatakan untuk proses pendistribusian sampai ke kecamatan lalu, ke desa hingga ke tps pada H-1 semuanya akan dikawal oleh aparat kepolisian.


Baca juga: KPU: Pengepakan logistik di Flotim tunggu data penyintas erupsi