Makassar sudah kirim logistik surat suara untuk NTT

id KPU

Makassar sudah kirim logistik surat suara untuk NTT

Juru bicara KPU NTT Yosafat Koli. (ANTARA Foto/Aloysius Lewokeda).

Logistik surat suara untuk Pemilu 2019, sudah dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan ke berbagai kabupaten/kota di NTT.
Kupang (ANTARA News NTT) - Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli mengatakan, logistik surat suara untuk Pemilu 2019, sudah dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan ke berbagai kabupaten/kota di NTT.

"Surat suara sudah dikirim dari Makassar ke KPU kabupaten/kota. Jadwal penerimaan pasti berbeda-beda karena ada yang dikirim ke Pulau Sumba, Flores dan Alor," kata Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Selasa (26/2), terkait logistik surat suara untuk pemilu serentak di NTT.

Sementara formulir C1 sampai dengan C5 masih dalam proses pencetakan, dan diharapkan paling lambat awal Maret sudah bisa dikirim ke daerah. "Kami telah meminta KPU di seluruh daerah setelah menerima logistik surat suara maupun formulir, segera melakukan penyortiran ulang," ujarnya.

Percepatan penyortiran ini penting dilakukan agar surat suara dan formulir yang kurang atau rusak bisa segera diusulkan untuk diganti.

Menurut dia, paling lambat pada awal April 2019 seluruh logistik untuk kepentingan Pemilu 2019 sudah terpenuhi semuanya, dan siap didistribusikan ke desa-desa.

Dia menambahkan, KPU di semua daerah sudah memahami topografi wilayah masing-masing, sehingga dalam distribusi logistik, ada wilayah-wilayah yang menjadi prioritas.

Di Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Alor, Sabu Raijua misalnya, ada wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau pada musim hujan, sehingga selalu menjadi prioritas dalam pengiriman logistik pemilu.

"Teman-teman di daerah punya pengalaman dalam melaksanakan pilkada, dan mereka tentu sudah paham mana yang harus menjadi prioritas. Kalau di dalam kota, bisa didistribusikan satu hari sebelum hari H tidak ada masalah," katanya.

Baca juga: KPU Kabupaten Kupang distribusikan logistik pemilu melalui laut
Baca juga: Komisioner KPU Sabu Raijua diseleksi ulang