Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur untuk mewaspadai potensi hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada 20-21 Maret 2025.
“Waspadai dampak hujan sedang hingga lebat serta angin kencang di sejumlah wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Jeremmy Kezia Dethan dalam keterangan di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan potensi cuaca tersebut dikarenakan aktifnya Gelombang Equatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO).
Hal ini, lanjut dia, juga dikarenakan terjadinya suhu muka laut yang hangat sehingga turut menyebabkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT.
Terkait potensi cuaca tersebut, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini untuk tanggal 20-21 Maret 2025.
Pada Kamis (20/3) potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.
Selain itu juga di wilayah Sabu, Rote, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Malaka, Ngada, Nagekeo, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), dan Pulau Sumba.
Pada Jumat (21/3) potensi cuaca serupa dapat terjadi di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Belu, Rote Ndao, dan Sabu Raijua.
Selain itu juga di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, dan Pulau Sumba.
Lebih lanjut, BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi terkini terkait cuaca di wilayah NTT, bisa melalui akun Instagram Stasiun Meteorologi El Tari Kupang @infobmkgeltari.