Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena meminta Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM membentuk gugus tugas untuk provinsi berbasis kepulauan itu guna mengedukasi dan sosialisasi mengingat investasi dan hilirisasi jadi fokus utama.
"Kami sadar kami masih awal dalam berinvestasi. Kami perlu dibantu, dimulai dari membangun kesadaran para ASN untuk punya kesadaran dalam investasi," Kata Melki dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA Kupang dari Jakarta, Sabtu.
Permintaan tersebut mengemuka saat membawa para bupati se-NTT untuk audiensi dengan Kemeninveshil/BKPM di Jakarta.
Sebelumnya Melki juga membawa sejumlah kepala daerah se-NTT itu untuk bertemu dengan sejumlah Menteri di Jakarta.
Melki merumuskan tiga permintaannya terkait gugus tugas untuk NTT.
Pertama adalah penguatan iklim investasi. Kedua, kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga yang memiliki hasil riset terpercaya dan diakui kalangan investor.
Kemudian yang terakhir adalah pengenalan potensi NTT dengan para investor dalam dan luar negeri sehingga banyak yang mau berinvestasi di NTT.
"Kami siap tawarkan semua potensi yang kami miliki. Kami juga berharap bisa dipertemukan dengan para investor yang mempunyai hati mau masuk ke NTT," jelas Melki.
Sementara itu, Sekretaris Meninveshil/BKPM Heldy Satrya Putera menyanggupi permintaan Gubernur NTT dan mengatakan bahwa gugus tugas yang diminta oleh Gubernur NTT segera dibentuk.
"Kami siapkan gugus tugas. Bagus kalau para ASN di daerah yang telah berada di PTSP menjadi mitra strategis kami," ungkap Heldy.
Heldy menyatakan Kemeninveshil juga akan membantu NTT mencari kampus-kampus terkait investasi dan hilirisasi. Juga, mempertemukan para pelaku usaha, mulai dari kecil hingga yang besar.
Heldy mengungkapkan, NTT mempunyai banyak modal dan sumber daya untuk bisa diinvestasikan. Rumput laut, garam dan mangan menjadi contoh nyata potensi NTT.
Menurut Heldy, Kemeninveshil/BKPM sedang menjajaki investor India untuk pengembangan rumput laut. Produk rumput laut NTT akan diolah hingga proses hilirisasi.
Heldy berharap pemda memberikan insentif bagi para pebisnis. Hal itu untuk menarik sejumlah investor.