Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekam satu kali erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (10/4)
"Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 10 April 2025 pukul 10.11 WITA, namun tinggi kolom abu tidak teramati," kata Pengamat Pos Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam laporan publik yang diterima di Labuan Bajo, Kamis.
Ia menambahkan erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih satu menit.
Sementara itu dalam periode pengamatan pada pukul 06.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA tercatat terjadi gempa hembusan sebanyak 13 kali dengan amplitudo 3.7-18.5 milimeter dan durasi 35 detik hingga 105 detik.
Tercatat juga lima kali gempa tremor harmonik dengan amplitudo 3.7-7.4 milimeter dan durasi selama 48 detik hingga 188 detik, tiga kali gempa rendah frekuensi dengan amplitudo 4.4-5.1 milimeter dan durasi 29 detik hingga 32 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4.4 milimeter dan durasi 228 detik.
Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilaporkan berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 29 derajat Celcius hingga 30 derajat Celcius.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah (pemda) setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Kamis pagi