Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan kapasitas 30 UMKM lokal melalui pelatihan bisnis digital pada 15 -17 Mei 2025.
“Pelatihan ini sebagai komitmen Bank Indonesia dalam mendukung UMKM lokal untuk go digital dan go global demi NTT sejahtera,” kata Kepala Kantor BI Wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati dalam sambutan pembukaan pelatihan ini di Kupang, Kamis.
Adapun 30 UMKM terpilih ini telah lolos seleksi administrasi dari 130 UMKM NTT yang mendaftar untuk program Onboarding UMKM 2025.
“Kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Bank Indonesia, tetapi telah secara rutin dan reguler dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dalam mendorong potensi UMKM yang nantinya berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi NTT,” katanya.
Pada sambutan itu, ia turut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma dalam rangka membuka secara resmi pelatihan tersebut.
“Kehadiran Bapak Wagub menunjukkan perhatian luar biasa Pemprov NTT dalam mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja,” katanya.
Ia turut mengapresiasi sejumlah OPD terkait yang selalu mendampingi sebagai mitra kerja pengembangan UMKM.
Ia juga mengapresiasi kehadiran pihak perbankan sebagai tanda kesiapan dalam mendukung pendanaan bagi UMKM lokal.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta akan belajar dari para mentor berkompeten perihal digitalisasi usaha, peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, dan sebagainya.

Agus menyebutkan nantinya setiap peserta calon pengusaha ini akan didampingi oleh satu pengusaha NTT, sebagai bentuk kerja sama antara BI dengan Kadin kabupaten/kota di NTT.
Pihaknya berharap upaya ini dapat menciptakan pengusaha muda yang penuh kreasi dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam NTT.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada para peserta untuk selalu semangat dan tidak mengeluh karena segala keterbatasan, tetapi harus memiliki pemikiran bahwa pengusaha NTT bisa maju dan sukses.
“Semoga upaya yang telah kita lakukan bersama ini menjadi momentum dalam membangun NTT yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.