Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah menyalurkan bantuan darurat bagi korban bencana angin puting beliung.
Bantuan yang telah disalurkan itu berupa beras, terpal, gula pasir, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng dan kopi bubuk, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumba Timur, Martina D. Jera kepada Antara, Selasa (12/3).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya penanganan yang dilakukan pemerintah terhadap korban bencana angin puting beliung di daerah itu.
Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah itu pada Minggu, (10/3), menghancurkan 50 unit rumah warga yang tersebar pada sejumlah kecamatan di wilayah itu.
Sebagian korban bencana itu saat ini diungsikan ke rumah tetangga maupun keluarga karena rumah mereka sudah tidak bisa dihuni.
"Kepada semua korban bencana diberikan bantuan emergency, dalam bentuk paket," katanya.
Bantuan tersebut berupa beras 50 kg, terpal ukuran 4x6m 1 lembar, Gula pasir 2 kg, Mie instan 2 dos, minyak goreng 2 liter, kopi bubuk 1 kg, ikan kaleng 2 kaleng.
Upaya lain yang sedang dilakukan adalah pada 11-12 Maret, Tim BPBD turun melakukan verifikasi lapangan, untuk menentukan jenis kerusakan (rusak berat/rusak sedang/rusak ringan).
Selanjutnya bagi korban dengan kategori kerusakan rusak sedang dan rusak berat, akan diberikan bantuan material sesuai dengan hasil verifikasi, katanya menjelaskan.
BPBD Sumba Timur Salurkan Bantuan Darurat
Sejumlah petugas sedang mendata kerusakan bangunan rumah akibat bencana angin puting beliung di Sumba Timur. (ANTARA Foto/Humas BPBD Sumba Timur)
Bantuan yang telah disalurkan itu berupa beras, terpal, gula pasir, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng dan kopi bubuk,
