Pemerintah perbaiki belasan hektare tambak korban puting beliung

id Tornado

Pemerintah perbaiki belasan hektare tambak korban puting beliung

Angin Tornado memporak-porandakan tambak garam di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, NTT beberapa waktu lalu. (ANTARA Foto/Bernadus TOKAN)

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua memperbaiki belasan hektare tambak garam yang rusak akibat diterjang bencana angin puting beliung.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memperbaiki belasan hektare tambak garam yang rusak akibat diterjang bencana angin puting beliung yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu.

"Kerusakan belasan hektare tambak garam yang kami perbaiki umumnya pada bagian kayu penahan dan membran yang robek akibat angin kencang," kata Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (13/3).

Ia mengatakan, bencana angin kencang beberapa waktu lalu mengakibatkan sebanyak 11 hektare tambak di Pulau Raijua mengalami kerusakan.

Tambak garam yang rusak ini, lanjutnya, sedang diupayakan perbaikan, selain juga beberapa hektar tambak yang rusak sebelumnya akibat badai pada Januari lalu.

"Sebenarnya perbaikan dilakukan pasca bencana tapi karena gelombang besar sehingga penyeberangan ke Raijua ditunda, sekarang bahan-bahan sudah disiapkan Dinas Perindag untuk perbaikan," katanya,  

Ia mengatakan, tambak garam yang rusak tersebut merupakan milik pemerintah daerah yang dikelola bersama masyarakat setempat.

Nikodemus menambahkan, selain kerusakan tambak garam, angin kencang yang terjadi Minggu (3/13/2019) lalu juga menerjang lahan pertanian warga yang didominasi tanaman jagung. 

Hanya saja, lanjutnya, dampak kerusakan yang ditimbulkan ini tidak terlalu parah karena sebagian besar tanaman tidak patah sehingga bisa dipanen petani.

"Selain itu ada juga rumah-rumah warga yang rusak diterjang angin dan sekarang lagi dilakukan pendataan untuk bantuan tanggap darurat," katanya.

Atas bencana angin kencang yang menimbulkan sejumlah kerusakan ini, Nikodemus mengatakan telah mengimbau warganya agar tetap waspada sehingga tidak berdampak korban jiwa.

"Sejauh ini memang ada korban jiwa akibat bencana ini tapi kami sudah minta warga untuk terus waspada ketika ada hujan lebat disertai angin kencang," katanya.

Baca juga: Tornado sapu belasan tambak garam di Sabu Raijua
Baca juga: Angin puting beliung di NTT akibat fenomena global
Angin Tornado memporak-porandakan tambak garam di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. (ANTARA Foto/Bernadus TOKAN) (ANTARA Foto)