Kupang (ANTARA) - Anggota TNI dan Polri melakukan patroli bersama di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam upaya menjaga keamanan wilayah menyusul aksi-aksi unjuk rasa yang diwarnai tindak kekerasan, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum di sejumlah wilayah Indonesia.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Kombes Pol Henri Novika Chandra kepada wartawan di Kupang, Selasa malam, mengatakan bahwa patroli berskala besar dilakukan sesuai instruksi Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kegiatan ini digelar sebagai langkah nyata untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat dari potensi ancaman perusuh maupun tindakan anarkis yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," katanya.
Henry menyampaikan bahwa patroli bersama personel TNI-Polri mencakup lokasi pusat keramaian, fasilitas umum, dan kawasan permukiman warga di Kota Kupang.
"Tujuan utama dari patroli skala besar ini adalah menjamin keamanan masyarakat dari ancaman para perusuh dan pelaku anarkis. Kami hadir untuk melindungi setiap jiwa, setiap harta benda, dan setiap fasilitas milik rakyat," katanya.
Dia mengemukakan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi TNI dan Polri dengan dukungan penuh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda adalah kunci," katanya.
Ia berharap anggota masyarakat segera melapor ke aparat keamanan dan penegak hukum jika mendapati aktivitas yang mencurigakan dan kegiatan yang berpeluang menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Dengan komunikasi yang baik, kita bisa memutus mata rantai kejahatan dan menciptakan rasa aman yang kita dambakan bersama," katanya.

