Kupang, NTT (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis menegaskan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi momentum memperkuat semangat inklusivitas bagi penyandang disabilitas serta mempererat persatuan generasi muda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Momentum ini menjadi salah satu kesempatan luar biasa bagi teman-teman disabilitas, khususnya pemuda untuk semakin mandiri dan berdaya. Pemkot Kupang selalu mendukung dan membuka ruang agar mereka memiliki kesempatan yang sama dan setara,” katanya saat diwawancarai di Kupang, Selasa.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela kegiatan peluncuran program lintas sektor untuk mendorong inklusivitas bagi anak dan remaja penyandang disabilitas di Kota Kupang.
“Sejak awal terpilih bersama Bapak Wali Kota Christian, kami terus berupaya dan selalu melibatkan teman-teman disabilitas, serta memastikan agar Kota Kupang menjadi lebih inklusif,” katanya.
Ia menjelaskan pada tahun pertama kepemimpinan mereka, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah meluncurkan Kelurahan Ramah Disabilitas, serta konsisten menghadirkan penerjemah bahasa isyarat dalam berbagai acara publik.
“Kami juga melibatkan teman-teman disabilitas dalam pelatihan-pelatihan UMKM agar bisa mandiri secara ekonomi. Inilah yang kami maksud dengan pemberdayaan bagi teman-teman disabilitas, agar mereka juga bisa mempunyai kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya,” kata dia.
Sebelumnya, Senin (27/10), Pemkot Kupang melakukan pertemuan bersama Staf Khusus Menteri Investasi/BKPM RI Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas Agus Diono.
Pertemuan tersebut membahas rencana sinergi antara Pemkot Kupang dan Kementerian Investasi untuk memperkuat peran pelaku usaha penyandang disabilitas dalam sektor ekonomi.
Serena menegaskan komitmen pemkot untuk mendukung penuh program kementerian dalam upaya pendataan, pelatihan, dan fasilitasi pelaku usaha disabilitas.
“Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi menuju ekonomi inklusif di Kota Kupang, di mana semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan berkembang dalam pembangunan daerah,” katanya.

