Sriwijaya Air mulai jajaki rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin

id sriwijaya air

Sriwijaya Air mulai jajaki rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Pesawat Sriwijaya Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. (ANTARA FOTO/istimewa)

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan maskapai penerbangan Sriwijaya Air cukup serius untuk mengisi rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin yang masih kosong sampai saat ini.
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan maskapai penerbangan Sriwijaya Air cukup serius untuk mengisi rute penerbangan Kupang-Dili-Darwin yang masih kosong sampai saat ini.

"Ada tiga maskapai penerbangan di Indonesia yang tertarik untuk mewujudkan kembali rute penerbangan yang sempat tersambung beberapa tahun lalu itu. Namun, baru Sriwijaya yang kelihatan serius," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (24/4).

Ia menyebutkan dua maskapai lain yang sedang menjajaki rute tersebut adalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Batik Air miliknya Lion Group. Namun, kedua maskapai penerbangan ini, tampaknya agak sulit untuk mewujudkan impian tersebut.

"Saat ini sedang dibicarakan teknis pelaksanaan penerbangan di tiga negara ini. Semuanya sudah oke kok," kata mantan anggota Komisi V DPR-RI dari FPG sambil mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembukaan rute tersebut segera terealisasi.

Nae Soi juga berharap Sriwijaya Air dapat mewujudkan impian tersebut, karena masyarakat NTT, khususnya di ibu kota provinsi dengan Kabupaten Rote Ndao sangat merindukan rute tersebut.

"Banyak saudari-saudari kita dari Kupang dan Rote yang kawin dengan orang Australia, namun mereka tidak pernah mendapatkan sebuah layanan penerbangan yang jauh lebih murah dan terjangkau jika harus melalui Denpasar atau Jakarta dengan biaya ekonomi tingkat tinggi," katanya.

Di sisi lain, jika konektivitas antarketiga wilayah itu bisa dihubungkan dengan transportasi udara melalui jasa Sriwijaya Air, maka secara otomatis akan meningkatkan perekonomian di tiga wilayah tersebut, baik dari sektor pariwisata maupun sektor jasa dan lainnya.

Baca juga: Rute Kupang-Dili-Darwin Butuh Kesiapan Infrastruktur
Baca juga: Penerbangan Kupang-Dili-Darwin Masih Dalam Analisis