Pelatihan manajemen bisnis untuk 100 PKL Kota Kupang

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang memberikan pelatihan manajemen bisnis terhadap 100 orang pedagang kaki lima (PKL) sebagai salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Elvianus Wairata dalam sambutanya ketika membuka kegiatan pelatihan majamen bisnis bagi PKL di Kupang, Kamis (4/7) mengatakan, pelatihan bagi PKL merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan, pemerintah Kota Kupang akan terus memberdayakan PKL sehingga pelaku usaha kecil ini mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih sukses.

"Pelatihan manajemen bisnis ini memiliki manfaat dalam pengembangan usaha dilakukan para PKL. Pemerintah menginginkan para PKL menjadi pelaku usaha yang sukses sehingga berbagai kegiatan pelatihan manajemen bagi pelaku usaha secara rutin dilakukan daerah ini," kata Elvianus Wairata.

Ia berharap para pelaku usaha dari berbagai kelurahan di Kota Kupang itu mampu menyerap ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pelatihan sehingga mampu menerapkan sistem manajemen baik dalam mengembangkan usaha.

Baca juga: Pelatihan keterampilan kerja untuk mantan PSK

Menurut dia, para pelaku usaha di Kota Kupang harus pandai membaca peluang usaha yang terus bertumbuh ditengah pembangunan Kota Kupang yang semakin pesat.

"Manfaatkan semua sumber daya manusia serta sarana yang ada sehingga geliat pembangunan ekonomi Kota Kupang terus bertumbuh," tegas Elvianus Wairata.

Materi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan terhadap 100 PKL di Kota Kupang itu meliputi materi UKM dan Peningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kota Kupang, cara produksi pangan yang baik dan sanitasi higienis pengolahan pangan, serta peran pemerintah Kota Kupang dalam pemberdayaan PKL. 

Baca juga: Rp400 juta untuk pelatihan UKM
Baca juga: Pelatihan keramahan bagi pelaku wisata di Manggarai Barat