Pasien Puskesmas wajib rujuk ke RSUD SK Lerik

id pasien rujukan

Pasien Puskesmas wajib rujuk ke RSUD SK Lerik

Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefrison Riwu Kore (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Pemerintah Kota Kupang mewajibkan semua Puskemas di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini untuk merujuk pasien yang membutuhkan penanganan medis lanjutan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang mewajibkan semua Puskemas di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini untuk merujuk pasien yang membutuhkan penanganan medis lanjutan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang.

"Kami sedang mempersiapkan regulasinya agar para pasien dari Puskesmas di Kota Kupang yang membutuhkan perawatan lanjutan dirujuk saja ke RSUD SK Lerik milik pemerintah Kota Kupang yang telah memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai," kata Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Rabu (14/8).

Jefrison Riwu Kore mengatakan hal itu terkait optimalisasi pelayanan RSUD SK Lerik setelah pemerintah Kota Kupang membangun berbagai fasilitas kesehatan di rumah sakit terebut.

Ia mengatakan, fasilitas dimiliki RSUD SK.Lerik sama dengan fasilitas kesehatan milik sejumlah rumah sakit besar di ibu kota provinsi NTT ini. Selain itu, status RSUD Kota Kupang pada level tipe D sudah sama dengan status RSUD Profesor WZ Johanis Kupang milik pemerintah Provinsi NTT.

Menurut Jefrison dengan fasilitas maupun dukungan tenaga medis yang memadai itu sehingga pemerintah Kota Kupang telah menginstruksikan Puskesmas merujuk pasien yang membutuhkan rujukan lanjutan ke RSUD SK Lerik sebagai rumah sakit milik pemerintah Kota Kupang.

Baca juga: Kinerja RSUD SK Lerik masih rendah

Dia mengatakan, pemerintah terus membenahi berbagai kekurangan pada RSUD SK Lerik sehingga pelayanan bagi masyarakat di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini lebih optimal.

"Kami sudah membangun dua ruangan senilai Rp70 miliar termasuk pengadaan fasilitas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kota Kupang," kata Jefri Riwu Kore.

Ia mengatakan, pemerintah Kota Kupang juga sedang berupaya untuk melakukan pengadaan peralatan cuci darah karena semakin banyak warga Kota Kupang membutuhkan layanan cuci darah.