Kupang (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan sampai saat ini belum menetapkan kader partainya untuk dicalonkan menduduki posisi pimpinan DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2019-2024.
"DPP PDIP belum tetapkan calon pimpinan dewan, tetapi nama-nama calon sudah dikirim ke DPP," kata anggota DPRD NTT dari PDI Perjuangan Nelson Matara di Kupang, Rabu (4/9), terkait calon pimpinan DPRD NTT dari PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2019 di provinsi berbasis kepulauan ini.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang siapa saja calon pimpinan DPRD NTT yang diusulkan PDIP NTT, Nelson Matara menolak untuk membeberakan tiga nama calon pimpinan DPRD NTT yang diusulkan tersebut.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, nama-nama calon pimpinan DPRD NTT dari PDI Perjuangan yang dikirim ke DPP adalah Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emelia Nomleni, Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa, yang saat ini menjadi pimpinan DPRD NTT sementara dan Nelson Matara.
Baca juga: Artikel - PDIP NTT dalam kendali Emi Nomleni
Baca juga: Perlu penyegaran kepemimpinan PDIP di NTT
Pada pemilu serentak 2019, PDI Perjuangan dan Partai Golkar masing-masing meraih 10 kursi, Partai NasDem sembilan kursi, dan PKB tujuh kursi. Sedang, Partai Gerindra, PAN, dan Perindo masing-masing enam kursi, Partai Hanura lima kursi, Partai Demokrat empat kursi, serta PPP dan PSI masing-masing satu kursi.
Matara yang juga mantan Wakil Ketua DPRD NTT itu menambahkan, nama-nama yang sudah dikirim ke DPP akan dipanggil untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
Ia berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, nama calon pimpinan dewan dari PDI Perjuangan sudah bisa diterima, karena proses pemilihan pimpinan DPRD NTT segera dilakukan setelah pelantikan anggota dewan periode 2019-2024 pada, Selasa (3/9).
Baca juga: Benarkah kepemimpinan PDIP di NTT hadirkan iklim politik baru?
Baca juga: Benarkan kepemimpinan PDIP di NTT cerminkan keberagaman, ini penjelasannya..
PDI Perjuangan belum tetapkan calon pimpinan DPRD NTT
DPP PDI Perjuangan sampai saat ini belum menetapkan kader partainya untuk dicalonkan menduduki posisi pimpinan DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2019-2024.