Bandara El Tari Kupang Diperluas

id Bandara

Bandara El Tari Kupang Diperluas

Bandara El Tari Kupang segera diperluas terminalnya

"Kami tambah dua garbarata dan perluasan ruang tunggu satu setengah level," kata Wahyudi.

Kupang (Antara NTT) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang segera meningkatkan fasilitas bandara di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu dengan menambah garbarata dan memperluas ruang tunggu penumpang.

"Kami tambah dua garbarata dan perluasan ruang tunggu satu setengah level," kata General Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang Wahyudi di Kupang, Rabu.

Dia mengatakan, saat ini tahapan awal sudah dimulai dengan pengukuran tanah oleh konsultan dan ditargetkan pemasangan tiang pancangnya pada Juli 2017.

"Kami akan buat lantai dua sehingga ruang tunggu dipindahkan di atas. Jadi nanti ada lorongnya seperti Bandara Ngurah Rai di Bali," katanya.

Wahyudi mengakui, kapasitas Bandara El Tari saat ini sudah tidak memadai untuk menampung jumlah penumpang yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

Saat ini, katanya, jumlah penumpang setiap hari yang melalui Bandara El Tari sebanyak 2.400 orang sampai 2.500 orang, dan jika dihitung juga dengan jumlah yang datang maka kisarannya mencapai hingga 5.000 penumpang per hari.

Dia menjelaskan, pertumbuhan penumpang di El Tari pada tahun 2016 mencapai 27,26 persen dan baginya merupakan angka pertumbuhan yang besar.

Dia menyebutkan, total jumlah penumpang per tahun mencapai 1,9 juta penumpang melebihi kapasitas bandara sebesar 1,3 juta penumpang per tahun.

"Untuk itu jika tidak ada hambatan maka di bulan Juli ini kita mulai lakukan konstruksi agar daya tampung bandara El Tari semakin besar," katanya.

Menurutnya, perluasan bandara tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong adanya penerbangan langsung dari luar negeri ke Nusa Tenggara Timur.

Pemerintah pusat, katanya, telah berupaya menyediakan paket stimulus untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia menggunakan pesawat sewaan atau pola "charter flight".

Upaya tersebut dilakukan untuk mengejar target kunjungan secara nasional untuk tahun 2017 sebanyak 15 juta orang.

"Paket stimulus tersebut berupa pemberian bonus biaya hingga 30 dolar AS per penumpang yang datang dengan penerbangan carter," katanya.

Wahyudi mengatakan, selain paket stimulus dari pemerintah, AP juga telah diinstruksikan untuk menyiapkan paket stimulusnya berupa pelayanan di area pendaratan, lepas landas dan parkir pesawat.

"Jadi tidak hanya perluasan bandara namun Angkasa Pura juga siap mendukung upaya pemerintah meingkatkan arus kunjungan wisatawan dengan sejumlah layanan gratis tersebut," katanya.