Kupang akhirnya miliki mobil penyapu jalan

id mobil sapu sajaln

Kupang akhirnya miliki mobil penyapu jalan

Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore mencoba fasilitas mobil pembersih sampah saat Deklarasi Gerakan Kupang Hijau (GKH), Sabtu (16/11/2019). (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Pemerintah Kota Kupang akhirnya melakukan pengadaan terhadap dua mobil penyapu jalan senilai Rp4 miliar lebih untuk mengatasi berbagai sampah di ruas jalan protokol di ibu kota Provinsi NTT itu.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang akhirnya melakukan pengadaan terhadap dua mobil penyapu jalan senilai Rp4 miliar lebih untuk mengatasi berbagai sampah di ruas jalan protokol di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore secara resmi meluncurkan pengoperasian mobil penyapu jalan saat Deklarasi Gerakan Kupang Hijau (GKH) di kawasan Car Free Day di Jalan El Tari Kupang, Sabtu (16/11).

Ia mengatakan Pemkot Kupang melakukan pengadaan dua mobil penyapu jalan jenis Dulevo 6000 buatan Italia untuk menyapu sampah-sampah di ruas jalan protokol.

Baca juga: Wali Kota Kupang ajak warganya terapkan pola hidup sehat
Baca juga: Wali Kota Kupang larang peternakan babi dan ayam dalam pemukiman warga


"Ruas jalan protokol banyak dilintasi pejabat negara sehingga tentu harus bersih dan indah, selain itu juga sesuai visi dan misi Pemerintah Kota Kupang untuk menjadikan daerah ini sebagai kota layak huni dan bebas sampah," kata dia.

Pengadaan dua mobil penyapu jalan itu berhasil direalisasikan Pemerintah Kota Kupang setelah pemerintah melakukan efisiensi anggaran melalui pemangkasan dana perjalanan dinas bagi aparatur sipil negara.

"Pengadaan dua unit mobil itu bisa terwujud setelah pemerintah melakukan penghematan anggaran untuk kepentingan penataan pembangunan daerah ini. Jika tidak melakukan pemangkasan anggaran maka tentu pengadaan mobil penyapu jalan tidak bisa direalisasikan," kata Jefrison Riwu Kore.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang Yeri Padji Kana mengatakan dua mobil itu akan digunakan pemerintah dalam mengatasi sampah di ruas jalan protokol. Selain itu, mengatasi sampah yang menyumbat drainase yang sulit dijangkau petugas kebersihan. 

Baca juga: Wali Kota Kupang: Kami fokus tata taman kota
Baca juga: Warga Kota Kupang diharapkan tetap tenang