20 unit laptop dari PLN untuk sekolah pariwisata di Pulau Sumba

id PLN Peduli

20 unit laptop dari PLN untuk sekolah pariwisata di Pulau Sumba

Penyerahan bantuan laptop dengan total sebanyak 20 unit dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur untuk SMK Pariwisata Bakti Luhur Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba. (ANTARA FOTO/HO-Humas PLN NTT).

"Bantuan ini untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah pariwisata itu karena Pulau Sumba juga salah satu ikon pariwisata di NTT," kata Lukas Tarigan. 
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan fasilitas laptop sebanyak 20 unit untuk mendukung proses pendidikan di SMK Parwisata Bakti Luhur Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba.

"Bantuan ini untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah pariwisata itu karena Pulau Sumba juga salah satu ikon pariwisata di NTT," kata Senior Manager SDM dan Umum PT PLN UIW NTT Lukas Tarigan di Kupang, Sabtu (30/11).

Dia mengatakan, bantuan 20 unit laptop tersebut diserahkan bertepatan dengan kegiatan penanaman ribuan anakan pohon di daerah setempat dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) 2019, beberapa waktu lalu.

Lukas menjelaskan, selama ini sekolah pariwisata SMK Bakti Luhur sudah dilengkapi dengan 20 unit komputer, namun empat unit di antaranya dalam kondisi rusak.

Baca juga: PLN-Indonesia Power kelolah pembangkit EBT di NTT
Baca juga: Ribuan KK di perbatasan RI-Timor Leste dapat sambungan listrik gratis


Kondisi ini menjadi kendala bagi pihak sekolah, terutama saat pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena para siswa harus menggunakannya secara bergantian.

"Karena itu melalui program PLN Peduli kami bantu 20 unit laptop dengan harapan fasilitas mereka jadi lebih memadai digunakan untuk proses belajar maupun dalam pelaksanaan UNBK," katanya.

Lukas mengatakan, PLN terus berupaya mendukung berbagai sektor pembangunan di NTT, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sedang dikembangkan pemerintah provinsi setempat sebagai sektor penggerak utama perekonomian.

Selain dukungan bantuan fasilitas untuk sekolah di Pulau Sumba, lanjut dia, bantuan serupa disalurkan juga untuk SMP Negeri 3 Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"NTT dengan potensi pariwisata yang melimpah tentu membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas karena itu sekolah-sekolah yang nantinya mencetak tenaga kerja di bidang ini perlu terus diperkuat," katanya.

Baca juga: 658 KK di NTT dapat sambungan listrik gratis dari pegawai PLN
Baca juga: PLN telah menyambung listrik terhadap 66.346 rumah tangga di NTT